Misteri di Balik Tradisi Kawin Batu di Majalengka, Kisah Unik di Gunung Batu Tilu, Apa Maknanya?

Misteri di Balik Tradisi Kawin Batu di Majalengka,  Kisah Unik di Gunung Batu Tilu, Apa Maknanya?

Misteri di Balik Tradisi Kawin Batu di Majalengka, Kisah Unik di Gunung Batu Tilu, Apa Maknanya?-net-Net

PAGARALAMPOS.COM - Tradisi Kawin Batu di Majalengka, kisah unik yang terkait dengan Gunung Batu Tilu, telah lama menjadi misteri menarik yang mencengangkan banyak orang. 

Terletak di Jawa Barat, Indonesia, tradisi ini menghubungkan pernikahan dengan sebuah batu besar yang memiliki kekuatan magis. 

Meskipun bagi sebagian orang mungkin terdengar aneh atau bahkan tak masuk akal, namun bagi masyarakat setempat, tradisi ini memiliki makna dan nilai yang mendalam. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi latar belakang, asal usul, serta makna di balik tradisi Kawin Batu yang penuh misteri ini.

BACA JUGA:Sedarah, Pertahankan Keturunan dan Populasi Saudara Kandung Sendiri di 'Lahap' Juga, Tradisi Suku Polahi

Tradisi ini berlangsung setiap bulan Desember dan menjadi sorotan utama di kalender budaya setempat.

Festival Budaya Kawin Batu ini adalah salah satu upacara kesenian yang bertujuan mempererat silaturahmi dan persatuan antarwarga sekitar. 

Bahkan lebih menarik lagi, acara ini juga memiliki dimensi konservasi lingkungan. Di bawah koordinasi dari Komunitas Kirik Nguyuh dan bekerja sama dengan warga desa Girimukti, tradisi ini telah menarik perhatian masyarakat di luar kota.

Peristiwa ini diadakan di atas panggung yang berdiri di atas batu-batu yang disusun rapi. 

BACA JUGA:Indonesia, 5 Tradisi Suku Ini Miliki Pernikahan Hingga 'GELISAH' yang Unik Saat malam Pertama!

Di sebelahnya, ada sebuah meja kayu yang didekorasi dengan jajaran bambu yang dibalut kain putih yang menjadi pelaminan bagi "mempelai batu." Setiap peserta festival membawa sebongkah batu dari wilayah mereka sendiri dan menempatkannya di atas pelaminan.

Selama prosesi perkawinan batu berlangsung, sebuah tarian khusus yang dipersembahkan oleh Sanggar Ghulam menandai sahnya perkawinan batu-batu tersebut, menciptakan sebuah "keluarga batu" yang unik.

Baron Formosa, panitia pelaksana acara ini, menjelaskan, "Festival kawin batu merupakan ajakan agar warga kembali rukun."

Namun, ada lebih dari sekadar keceriaan dan perayaan dalam tradisi ini. Tradisi Kawin Batu adalah warisan budaya yang mengandung pesan-pesan moral yang diwariskan kepada generasi berikutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: