Misteri Tradisi Kawin Batu di Majalengka, Energi Mistis di Puncak Gunung Jawa Barat

Misteri Tradisi Kawin Batu di Majalengka, Energi Mistis di Puncak Gunung Jawa Barat

Misteri Tradisi Kawin Batu di Majalengka, Energi Mistis di Puncak Gunung Jawa Barat --Net

PAGARALAMPOS.COM - Di alam yang indah dan memikat di Provinsi Jawa Barat, terdapat sebuah tradisi yang telah mengundang rasa penasaran dan kekaguman selama bertahun-tahun. 

Di Kabupaten Majalengka, sebuah peristiwa tahunan yang disebut "Kawin Batu" telah menjadi bukti nyata tentang bagaimana budaya dan spiritualitas bisa bersatu dalam sebuah upacara misterius di puncak Gunung Batu Tilu. 

Artikel ini akan membawa kita dalam perjalanan melintasi alam yang indah dan memasuki dunia misteri dari Tradisi Kawin Batu di Majalengka

mengungkapkan energi mistis yang melingkupi peristiwa ini dan memahami bagaimana tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Jawa Barat.

BACA JUGA:Gak Gini Juga Keles, Tradisi 5 Suku Ini Tak Lazim Banget Saat Malam Pertama

Tradisi ini berlangsung setiap bulan Desember dan menjadi sorotan utama di kalender budaya setempat.

Festival Budaya Kawin Batu ini adalah salah satu upacara kesenian yang bertujuan mempererat silaturahmi dan persatuan antarwarga sekitar. 

Bahkan lebih menarik lagi, acara ini juga memiliki dimensi konservasi lingkungan. Di bawah koordinasi dari Komunitas Kirik Nguyuh dan bekerja sama dengan warga desa Girimukti, tradisi ini telah menarik perhatian masyarakat di luar kota.

Peristiwa ini diadakan di atas panggung yang berdiri di atas batu-batu yang disusun rapi. 

BACA JUGA:Menggiurkan! Temuan Logam Mulia Gunung Padang Dilirik Peneliti, Siapa Pemilik Sebenarnya Kekayaan Alam Itu?

Di sebelahnya, ada sebuah meja kayu yang didekorasi dengan jajaran bambu yang dibalut kain putih yang menjadi pelaminan bagi "mempelai batu." Setiap peserta festival membawa sebongkah batu dari wilayah mereka sendiri dan menempatkannya di atas pelaminan.

Selama prosesi perkawinan batu berlangsung, sebuah tarian khusus yang dipersembahkan oleh Sanggar Ghulam menandai sahnya perkawinan batu-batu tersebut, menciptakan sebuah "keluarga batu" yang unik.

Baron Formosa, panitia pelaksana acara ini, menjelaskan, "Festival kawin batu merupakan ajakan agar warga kembali rukun."

Namun, ada lebih dari sekadar keceriaan dan perayaan dalam tradisi ini. Tradisi Kawin Batu adalah warisan budaya yang mengandung pesan-pesan moral yang diwariskan kepada generasi berikutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: