Kisah KRI Slamer Riyadi 352, Kapal Senjata Frigat Tercanggih TNI AL di Zamannya

Menjadi suatu loncatan besar dalam pengoperasian senjata modern. Seperti Harpoon yang kala itu terbilang modern sebagai rudal anti kapal.

Bahkan status Indonesia sebagai operator Harpioon telah membuat gerah Australia. Sementara Sea Cat, meski tergolong rudal uzur.

Yang didapuk sebagai rudal hanud pertama yang melengkapi kapal perang TNI AL.

Dikutip dari seaforces.org, AL Belanda melakukan upgrade sistem senjata besar-besaran pada keenam frigat Van Speijk class pada akhir tahun 1970-an.

BACA JUGA:Kisah Kaum Ad Dalam Al-Qur'an, Bangsa Raksasa Pembangun Piramid Mesir Yang Dibinasakan

Dengan komposisi senjata seperti yang disebutkan di atas. Nah, seperti apakah komposisi senjata Van Speijk class sebelum mendapatkan upgrade?

Dibangun dari plaform Leander class yang pernah menjadi ikon frigat Inggris di era 60 dan 70-an.

Maka sedikit banyak frigat Van Speijk class awalnya dibangun dengan komposisi khas Leander Inggris.

Saat HNLMS Van Speijk diluncurkan dari Netherlands Dock & Shipbuilding, Amsterdam, pada 5 Maret 1965.

BACA JUGA:Temuan Reaktor Alam Kuno di Gunung Padang Hebohkan Dunia! Begini Penjelasan Para Ahli!

Dan kemudian masuk ke arsenal AL Belanda pada 14 Februari 1967, maka komposisi senjata yang melengkapi terdiri dari meriam kaliber 114,5 mm laras ganda pada haluan.

Juga 2x quad-launcher untuk rudal hanud Sea Cat dan 1x mortir anti kapal selam Limbo Mark 10.

Sebagai catatan, rudal hanud Sea Cat pada era yang sama juga terdapat di frigat buatan Inggris, veteran Perang Falkland, Tribal class (aka – Martha Kristina Tiyahahu class).

BACA JUGA:Waduuh, Pelajar di Pagar Alam Jadi Korban Kakek Jemu

Termasuk mortir Limbo Mark 10 dikenal oleh TNI AL lewat frigat Tribal class.

Sumber: