5 Prosesi Pernikahan Suku Biak, Fakfuken dan Sanapen Hingga Menjodohkan Anak Sejak Dini!

5 Prosesi Pernikahan Suku Biak, Fakfuken dan Sanapen Hingga Menjodohkan Anak Sejak Dini!

5 Prosesi Pernikahan Suku Biak, Fakfuken dan Sanapen Hingga Menjodohkan Anak Sejak Dini!-Kolase-Berbagai Sumber

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Papua, juga dikenal dengan sebutan pulau burung cendrawasih, merupakan salah satu provinsi di ujung timur Indonesia yang kaya akan keragaman suku dan bahasa.

Di antara ratusan suku yang mendiami provinsi ini, salah satu yang menarik untuk dipelajari adalah Suku Biak.

Suku Biak adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat adat yang tersebar di 29 kabupaten atau kota di Provinsi Papua.

Salah satu hal yang mencolok dari suku ini adalah tradisi pernikahan yang sarat dengan kekayaan budaya dan adat istiadat.

BACA JUGA:Enak Tapi Aneh, Inilah Tradisi Malam Pertama di Indonesia, Salahsatunya Berhubungan Dengan Dukun!

Nah penasaran kan apa saja keunikan tradisi pernikahan dari Suku Biak?, Berikut kami sajikan tradisi unik prosesi pernikahan Suku Biak Papua yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, Simak ya! 

1. Prosesi Lamaran yang Unik


--

Pernikahan dalam Suku Biak dimulai dengan prosesi lamaran, seperti di banyak wilayah lainnya.

Namun, perbedaan signifikan terletak pada dua jenis lamaran yang ada dalam tradisi pernikahan mereka.

Pertama, ada sanapen, prosesi lamaran yang sering dilakukan saat kedua calon mempelai masih berusia di bawah umur.

BACA JUGA:Misteri Gunung Padang, Temuan Reaktor Kuno yang Mengguncang Dunia Arkeologi, Bangga Indonesia!

Prosesi ini seringkali menjodohkan anak-anak mereka ketika mereka masih sangat muda.

Kemudian, ada prosesi lamaran kedua yang disebut fakfuken. Fakfuken adalah prosesi lamaran yang dilakukan setelah kedua calon mempelai mencapai usia minimal 15 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: