Mengulik Kisah Legenda Reog Ponorogo, Sang Raja Kelana Sewandana dan Putri Sanggalangit

Mengulik Kisah Legenda Reog Ponorogo, Sang Raja Kelana Sewandana dan Putri Sanggalangit

Mengulik Kisah Legenda Reog Ponorogo, Sang Raja Kelana Sewandana dan Putri Sanggalangit-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Siapa yang tidak mengenal Reog Ponorogo, penampilan budaya ini memukau siapa saja yang melihatnya.

Bahkan Reog Ponorogo sendiri sudah diakui sebagai warisan khas Indonesia.

Namun, tahukah Anda kisah kisah legendaris Reog Ponorogo? Sekarang Pagaralampos.com akan membahas mitos tersebut.

Reog Ponorogo merupakan Cerita Rakyat, Berdasarkan sumber dari Pusat Bahasa Depdiknas (2010). Berikut Sejarah Cerita Rakyat Jawa Timur, Asal Usul Reog Ponorogo yang Legendaris, Baca Artikel Lengkap!

Begawan Tapawalu adalah seorang brahmana sakti yang bertapa di lereng timur Gunung Lawu. Selain kekuatan, dia juga seorang bijak yang bijaksana dan terampil.

BACA JUGA:Bersejarah! Inilah 6 Desa Wisata Megalitikum di Indonesia Bikin Bangga Bangsa

Banyak orang ingin menjadi muridnya. Bahkan, para raja dan bangsawan pun menjadi murid Begawan Tapawalu, di antaranya Kelana Sewandana dan Bujangga Anom. 

Kelana Sewandana adalah Raja Bandarangin. Daerah kekuasaannya meliputi wilayah Ponorogo dan Madiun.

Kelana Sewandana seorang raja muda yang gagah berani, tampan, dan kaya raya. Karena kelebihannya itulah, Kelana Sewandana menjadi sombong dan suka membanggakan diri.

Sikap angkuh dan sombong Kelana Sewandana semakin menjadi-jadi setelah ia menjadi murid Begawan Tapawalu.

BACA JUGA:Enak! Ini 5 Tradisi Malam Pertama Suku di Indonesia

"Di dunia ini tidak ada yang lebih berkuasa, kecuali aku. Hahaha ... hahaha," kata Kelana Sewandana sambal menepuk dadanya.

Sementara itu, Bujangga Anom adalah putra Raja Daha, Prabu Erlangga.

Bujangga Anom juga dipanggil Bujangganong atau Ganong. Bujangganong meninggalkan Daha untuk berguru mencari ilmu pengetahuan demi menambah kesempurnaan hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: