Misteri Gunung Padang yang Belum Terpecahkan, 3 Ton Logam Mulia dan Pasir Peredam Gempa, Apa Artinya?

Misteri Gunung Padang yang Belum Terpecahkan, 3 Ton Logam Mulia dan Pasir Peredam Gempa, Apa Artinya?

Harta Karun atau Kota Kuno? Misteri Pintu Tersembunyi di Situs Gunung Padang--Instagram

Permukaan batu dipangkas dan digosok hingga halus, sesuai dengan teknik pembuatan yang dikenal oleh masyarakat prasejarah.

BACA JUGA:Peradaban Canggih Situs Gunung Padang, Peneliti Temukan 13 Ton Logam Mulia Hingga Pasir Peredam Gempa

Tim ini percaya bahwa batu tersebut adalah artefak yang ditinggalkan oleh leluhur pendiri Gunung Padang.

Namun, Lutfi Yondri, seorang ahli arkeologi dari Balai Arkeologi Bandung, memiliki pandangan yang berbeda.

Menurutnya, batu yang ditemukan oleh Tim Nasional tersebut bukanlah artefak.

Pendapatnya didasarkan pada perbandingan dengan hasil penelitian ahli di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:Bisikan Pasir Gunung Bromo! 1 Dari 5 Misteri Menyeramkan Yang Belum Terpecahkan

Menurutnya, bangsa kita di masa lalu memang mengalami kejayaan sesuai dengan zaman dan masa budayanya, tetapi posisi tentang peradaban Gunung Padang yang jauh lebih tua dari peradaban lain di dunia perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Selain itu, Sujatmiko, seorang ahli geologi, juga memesona temuan ini. Dia menyatakan bahwa pendapat tentang batu tersebut mengandung serat kawat tidak masuk akal.

Menurutnya, batu tiang Gunung Padang terbuat dari basaltis yang secara teoritis mengandung unsur besi dan magnesium dalam jumlah yang signifikan.

Oleh karena itu, bintik-bintik oksida besi yang terlihat di permukaan batu tersebut bukanlah hal yang aneh. Baginya, hipotesis bahwa batu tersebut adalah hasil alami lebih masuk akal daripada artefak buatan manusia.


Foto : Situs Gunung Padang--google.com

BACA JUGA:Mengintip Jejak Sejarah Pagar Alam, Kisah Menarik di Setiap Sudut Kota di Bawah Kaki Gunung Dempo

Perdebatan antara ahli arkeologi dan geologi mengenai Kujang Gunung Padang dan peradaban Gunung Padang yang lebih tua masih berlanjut.

Untuk mencari jawaban yang lebih pasti, benda tersebut perlu menjalani uji pemindaian di laboratorium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: