Misteri Gunung Padang yang Belum Terpecahkan, 3 Ton Logam Mulia dan Pasir Peredam Gempa, Apa Artinya?
Harta Karun atau Kota Kuno? Misteri Pintu Tersembunyi di Situs Gunung Padang--Instagram
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Padang adalah situs arkeologi yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia.
Situs ini terdiri dari sebuah bukit yang dikelilingi oleh tembok batu. Bukit ini memiliki tinggi sekitar 885 meter di atas permukaan laut.
Situs Gunung Padang pertama kali ditemukan pada tahun 1979 oleh tiga orang warga setempat, yaitu Abah Ujang, Abah Adang, dan Abah Aceng.
Pada saat itu, mereka sedang mencari kayu bakar di sekitar bukit dan menemukan sejumlah batu yang tersusun rapi.
Foto : Situs Gunung Padang.-Google.com
BACA JUGA:Gunung Padang, Salahsatu Temuan Reaktor Alam Kuno di Muka Bumi, Analisa Peneliti Sepeti Ini!
Indonesia memiliki banyak taman nasional dan kawasan konservasi lainnya yang memainkan peran penting dalam melindungi flora dan fauna.
Contohnya adalah Taman Nasional Komodo, yang menjadi tempat tinggal bagi komodo, kadal raksasa yang hanya ada di pulau-pulau sekitar Indonesia.
Selain itu, Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan menjadi tempat pemukiman bagi orangutan, mamalia besar yang menghadapi ancaman kepunahan.
Meskipun begitu, keanekaragaman hayati di Indonesia juga menghadapi tantangan dan ancaman serius.
BACA JUGA:Terungkap! Koin Kuno Abad ke-52 SM Ddi Gunung Padang Menyimpan Rahasia Zaman Purba yang Penuh Mi
Jumlah logam mulia yang besar ini mengundang tanya, mengingat masa lalu belum memiliki teknologi canggih seperti sekarang.
Temuan ini memicu rasa ingin tahu para peneliti mengenai sejarah dan teknologi yang mungkin pernah berkembang di situs ini.
Mereka berpendapat bahwa klaim tentang peradaban canggih perlu didukung oleh bukti lebih kuat dan tidak boleh bersandar pada asumsi semata.
Meskipun perdebatan masih berlangsung, penemuan di Gunung Padang tetap menarik minat banyak orang untuk menelusuri lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan masa lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: