Kenangan Antonov An-12 TNI AU, Memori 42 Tahun Silam
BACA JUGA:Sukhoi Su-57 Felon Pesawat Tempur Andalan Rusia, Seperti Penampakannya
Kiprah Skadron Udara 32 jelas tak bisa dilepaskan dari Antonov An-12B Cub, meski jejak pesawat ini sama sekali tidak ada di Indonesia, namun, menarik untuk mencermati kemampuan pesawat turboprop ini.
Dalam rangka operasi Trikora, TNI AU berhasil memperoleh pesawat turbo propeller Antonov An-12B Cub. Jumlah yang dibeli sebanyak 6 unit, dan mulai berdatangan pada tahun 1964 – 1965.
BACA JUGA:Indonesia Hibahkan Spare Part Jet Tempur F-5E Tiger II Ke Tunisia
Menurut beberapa informasi, ada dua An-12 TNI AU yang mengalami crash, T-1203 crashed pada 16 oktober 1964 saat take off dari Palembang. Kemudian ada satu tipe lagi yang crash di area lanud Halim Perdanakusumah menjelang operasi Dwikora.
Aakibat peristiwa G-30S/PKI membawa dampak besar pada arah perpolitikan dan kekuatan tempur Indonesia. Akibatnya, Antonov An-12 ikut menjadi korban dan di non-aktifkan akibat tiadanya pasokan suku cadang dari Uni Soviet.
Lewat sistem kanibalisasi suku cadang, An-12 TNI AU masih ada yang sempat terbang hingga tahun 1970 hingga kemudian dinyatakan di-grounded.
An-12 tergolong pesawat medium size medium range transport aircraft. Serupa dengan C-130 Hercules, An-12 juga dilengkapi dengan empat mesin turbo propeller dan ramp door pada bagian ekor untuk cargo.
Identitas ‘Cub’ merupakan pemberian dari NATO. An-12 pertama kali meluncur pada 15 Desember 1957, dan resmi diperkenalkan ke khalayak pada 1959. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: