Belanda Akan Kembalikan Harta Bersejarah Indonesia, Akhirnya Pulang Kampung Nih

Belanda Akan Kembalikan Harta Bersejarah Indonesia, Akhirnya Pulang Kampung Nih

Belanda Siap Kembalikan Harta Bersejarah Indonesia, Akhirnya Pulang Kampung Nih-tangkapan layar-Boombastis

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dan Belanda tak lepas dari yang namanya Kisah Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Dimana Dahulu Tanah air berjuang menang dari jajahan Belanda.

Merdekanya Indonesia yang memiliki ratusan bahkan ribuan benda bersejarah dari sebelum hingga saat merdeka yang tersebar di Indonesia.

Nah, Kali ini Ada kabar terbaru bahwa Belanda akan mengembalikan 472 objek benda budaya penting peninggalan sejarah Indonesia.

Benda-benda bersejarah itu dibawa secara tidak sah dan diperoleh secara paksa atau dengan penjarahan selama masa kolonial dahulu.

BACA JUGA:Raih Karir Mengkilap dengan Kuliah di PKN STAN, Langsung Menjadi CPNS dan Mengabdi di Lembaga Keuangan Negara!

Pagaralampos.com mengutip dari Antara.com , Bahwa Kedutaan dari Kerajaan Belanda dalam keterangan yang diterima di Jakarta, pada Kamis 6 Juli 2023. 

Mereka melaporkan keputusan tersebut dibuat oleh Gunay Uslu Sekretaris Negara untuk Urusan Kebudayaan dan Media berdasarkan rekomendasi Komite Penasihat Pengembalian Benda Budaya dari Masa Kolonial.

Diketahui Benda-benda budaya yang dikembalikan antara lain ‘harta karun Lombok’, empat arca Singasari, sebilah keris dari Klungkung, Bali, dan 132 benda seni rupa modern dari Bali yang dikenal sebagai koleksi Pita Maha.

BACA JUGA:Unik Atau Aneh? Inilah Tradisi Berhubungan Badan Suku-suku Di Indonesia

Sebelumnya Ratusan Benda-benda tersebut saat ini menjadi koleksi Museum Nasional Kebudayaan Dunia di Rijksmuseum di Amsterdam dan Leiden, Belanda.

Menurut Informasi, Penyerahan benda-benda tersebut akan berlangsung di Museum Nasional Etnologi di Leiden pada senin 10 Juli 2023 mendatang.

“Ini adalah momen bersejarah,” kata Gunay Uslu dalam keterangannya.

BACA JUGA:Berawal Dari Tempat Wisata, Kini Gunung Padang Jadi Keajaiban Dunia Di Tanah Air!

“Ini pertama kalinya kami mengikuti rekomendasi komite untuk mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak pernah dibawa ke Belanda,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: