Hilang Ribuan Tahun Lalu, Benarkah Gunung Krakatau dan Dempo Penyebabnya? Simak Faktanya Disini

Hilang Ribuan Tahun Lalu, Benarkah Gunung Krakatau dan Dempo Penyebabnya? Simak Faktanya Disini

Hilang Ribuan Tahun Lalu, Benarkah Gunung Krakatau dan Dempo Penyebabnya? Simak Faktanya Disini-Foto: net-

Dimana Salah satu pakar yang percaya Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos, seorang ahli geologi dan fisikawan nuklir asal Brasil.

Yang telah melakukan penelitian selama 30 tahun untuk mengungkap keberadaan Atlantis.

Santos menggunakan pendekatan ilmu geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan mitologi perbandingan dalam penelitiannya.

Salah satu gunung api besar yang meletus saat itu adalah Gunung Krakatau Purba, yang kabarnya letusannya dapat menggelapkan seluruh dunia.

BACA JUGA:Tak Terbantahkan, Atlantis yang Hilang Itu Indonesia, Gunung Padang Adalah Bukti. Cek Faktanya.

Letusan gunung-gunung berapi tersebut mengakibatkan gempa bumi, pencairan es, banjir, dan tsunami dahsyat.

Selain itu, letusan tersebut membuka Selat Sunda dan menyebabkan tenggelamnya sebagian permukaan bumi yang kemudian disebut Atlantis.

Bencana yang terjadi juga menyebabkan kepunahan hampir 70 persen spesies mamalia, termasuk manusia, yang hidup pada masa itu.

Menurut Santos, manusia yang selamat kemudian berpencar ke berbagai penjuru dunia dengan membawa peradaban mereka ke wilayah baru.

Santos juga menjelaskan bahwa beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia sebelum terjadinya bencana tersebut.

BACA JUGA:Atlantis Hilang 11.600 Tahun Lalu, Gunung Krakatau dan Dempo-kah Penyebabnya?

Cerita Plato tentang Atlantis menggambarkannya sebagai negara makmur yang bermandikan sinar matahari sepanjang waktu.

Indonesia, dengan letaknya di sekitar garis khatulistiwa, memenuhi syarat-syarat tersebut. Plato juga menggambarkan Atlantis sebagai pusat peradaban dunia yang kaya akan alam, ilmu pengetahuan, bahasa, dan lain-lain.

Pulau-pulau di Indonesia juga dianggap sebagai puncak-puncak gunung dan dataran tinggi dari benua Atlantis yang tenggelam.

Namun, Santos menekankan bahwa banyak peneliti terperdaya oleh kesamaan nama "Atlantis" dengan Samudera Atlantik, yang terletak di antara Eropa, Amerika, dan Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: