Wow Ngeri! Dibalik Keindahannya Ternyata di Gunung Kerinci Ada Mitos Ini!

PAGARALAMPOS.COM - Wow ngeri, di balik keindahan alammnya yang sangat terkenal hingga negara luar, ternyata di gunung kerinci ada sejumlah mitos lho.

Berbicara masalah mitos di gunung kerinci ini, belum ada yang dapat membuktikan kebenarannya sampai sekarang, baik itu pendaki yang berkunjung ke sana maupun para ahli yang melakukan penelitian disana.

Namun, dari perbincangan para pendaki yang sudah mendaki ke puncak gunung kerinci ini, tak sedikit dari mereka (pendaki, red) yang dihantui oleh beberapa mitos seperti yang banyak dibicarakan orang tersebut.

Tetapi, meskipun begitu, belum ada yang bisa membuktikan secara real dari semua mitos yang dimaksud. Mau tau apa saja mitosnya, yuk langsung simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini.

BACA JUGA:Selain Keindahan Alamnya, Daya Tarik Lain di Gunung Kerinci Adalah Mitos Ini! Simak Penjelasan Lengkapnya 

Gunung Kerinci, terletak di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, merupakan salah satu gunung yang paling menarik di Indonesia.

Dengan ketinggian mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut, Gunung Kerinci merupakan gunung api aktif tertinggi di Indonesia di luar Papua.

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) menjadi tempat perlindungan bagi gunung ini, dengan luas mencapai 1,3 juta hektar.

Salah satu daya tarik utama Gunung Kerinci adalah Danau Gunung Tujuh, yang terletak di ketinggian 1.996 meter di atas permukaan laut.

BACA JUGA:Pantas Saja Para Peneliti Dunia Berbondong ke Gunung Padang, Ternyata Ada Situs Megalit yang Sangat Besar

Danau ini juga dikenal sebagai salah satu danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara. Keindahan alam danau yang mempesona ini membuat Gunung Kerinci menjadi destinasi favorit para pendaki dan pengunjung.

TNKS juga memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Di dalamnya, terdapat berbagai flora dan fauna khas Sumatera yang unik dan jarang ditemui.

Gajah, badak Sumatera, harimau, beruang madu, kus-kus, tapir, macan tutul, siamang, gibbon, monyet ekor panjang, dan 140 jenis burung hidup di sini.

Anda juga dapat menemukan pohon mahoni, tumbuhan raksasa Rafflesia Arnoldi, dan Suweg Raksasa Amorphophallus Titanum yang memukau.

Sumber: