Mengenal Situs Candi Gedog dan Legenda Joko Pangon, Siapakah Beliau?

--

Akibatnya, perjanjian dengan Joko Pangon diubah, yang memungkinkan dia memiliki anak sapi betina. Namun, kerbau milik tuan tanah terus menghasilkan lebih banyak anak sapi betina.

BACA JUGA:Menjadi Sasaran Arkeolog Dunia! Berikut Inilah Fakta Mencengangkan Gunung Padang

Marah, Swansang memerintahkan sekelompok orang untuk membunuh Joko Pangon.

Tangan dan kaki Joko Pangon diikat, lalu dibuang ke sebuah sumur tua di kompleks Candi Gedog. Saat itu, hanya anjing peliharaan Joko Pangon yang mengetahui keberadaannya.

Anjing tersebut masuk ke dalam sumur untuk mencari jenazah Joko Pangon namun tidak pernah muncul kembali.

Legenda kuat Joko Pangon menggiring warga Gedog hingga saat ini mempersembahkan sesaji di sekitar lokasi. Lokasi tersebut dikenal penduduk setempat sebagai tempat angker yang disebut "wingit".

BACA JUGA:Rahasia Gunung Padang, Teknologi Canggih yang Mengejutkan Dunia Arkeologi!

Pohon beringin tua di kawasan itu dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah Mbah Joko Pangon.

Menurut Sugeng, arwah Joko Pangon bersemayam di pohon beringin tua dan dijaga oleh makhluk gaib berupa anjing, ular, dan harimau.

Arwah penjaga Punden Joko Pangon ini konon sering muncul di hadapan warga.

Sugeng meyakini bahwa penampakan tersebut menjadi pertanda bagi masyarakat sekitar Gedog untuk melakukan upacara dan ritual.

BACA JUGA:Peradaban Manusia Tertua, inilah 3 Fakta Menarik Gunung Padang yang Harus Kamu Ketahui

Subagyo, anak mantan Kepala Desa Gedog, mengenang, semasa kecilnya, warga rutin menggelar upacara di Punden Joko Pangon.

Menurut dia, para arwah penjaga yang tinggal di Punden Joko Pangon sangat menikmati pertunjukan wayang.

Sumber: