Apakah Kerajaan Kandis dan Majapahit Ada Kaitannya? Begini Penjelasannya

Apakah Kerajaan Kandis dan Majapahit Ada Kaitannya? Begini Penjelasannya

PAGARALAMPOS.COM - Melihat dari sejarah, Zaman dahulu, di Indonesia banyak terdapat kerajaan, terutama wilayah pulau jawa.

Selain di pulau jawa, wilayah indonesia lainnya, yaitu di pulau sumatera bagian tengah, tepatnya di daerah Riau yang bernama kerajaan Kandis.

Nah, mendengar nama kerajaan kandis ini, sangat menarik sekali untuk dibahas, karena, tidak banyak yang mengetahui tentang cerita sejarah kerajaan kandis yang dimaksud.

Konon, kerajaan Kandis ini ada kaitannya dengan kerajaan Majapahit, apakah pernyataan dalam sejarah ini benar adanya.

Penasaran, Yuk simak saja penjelasan lengkapnya dalam artikel yang telah dirangkum dari berbagai sumber dibawah ini.

BACA JUGA:Benarkah Sejarah Kerajaan Kandis Merupakan Bagian Wilayah Kemaharajaan Majapahit? Yuk Simak Faktanya Disini

Jika melihat sejarah, Indonesia baru pun sumber sejarah paling tua yaitu pada kerajaan Kutai Martadipura dengan bukti Prasasti Yupa.

Di dalam prasasti itu sudah terdapat bukti yang jelas terdapat kerajaan yang pernah berdiri, sehingga ada penelitian yang cukup sulit bagi para sejarawan untuk melakukan heoristiknya.

Nah, apakah ada kerajaan yang lebih tua dari Kutai Martadipura? Kala itu Pulau Jawa banyak didatangi para pengelana, pencari suaka hingga orang-orang yang melarikan diri dari daerah asalnya.

Karena Jawa memiliki wilayah yang subur dan makmur. Walaupun masih samar-samar ada beberapa desas desus terdapat kerajaan lebih tua, yakni Kerajaan Salakanagara yang terletak di jawa bagian barat.

BACA JUGA:Tak Tertaklukkan Ratusan Tahun! Inilah Kerajaan Yang Tidak Bisa Dikalahkan Oleh Majapahit

Inilah yang menjadi awal kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa hingga saat ini. Memiliki leluhur bernama Aki Tirem atau Sang Aki Luhur Mulya yang menjadi legenda tanah Sunda.

Kerajaan ini diduga telah ada sejak abad 1 masehi. Jauh lebih tua dari Kerajaan Kutai yang berdiri pada abad ke-4 masehi. Namun tak ada bukti langsung, melainkan dapat dibuktikan dari prasasti Tapak Gajah di Bogor.


--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: