Misteri Kegagalan Majapahit dalam Menaklukkan Pajajaran: Peran Prabu Siliwangi yang Menentukan?
Misteri Kegagalan Majapahit dalam Menaklukkan Pajajaran: Peran Prabu Siliwangi yang Menentukan?--Instagram
BACA JUGA:Misteri Gunung Lawu, Keajaiban Spiritual di Puncak yang Dipenuhi Makam
Pakuan Pajajaran hancur, rata dengan tanah, pada tahun 1579 akibat serangan Kesultanan Banten.
Berakhirnya zaman Kerajaan Sunda ditandai dengan dirampasnya Palangka Sriman Sriwacana dari Paktuan Pajajaran oleh Keraton Surosowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.
Prabu Siliwangi, Raja yang Terkenal dari Kerajaan Pajajaran. Prabu Siliwangi memerintah Kerajaan Pajajaran selama 39 tahun, antara 1482 hingga 1521.
Mungkin di zaman Prabu Siliwangi inilah Kerajaan Majapahit sangat kuat dan berkuasa serta memiliki Armada Laut dan pasukan yang kuat tiak mampun manklukan Pajajaran.
BACA JUGA:Pesawat Pasti Turbelenci Melintasi Gunung Salak, Mungkin Mahluk Kerajaan Goib Tak Ingin Diusik
Ada kerajaan kecil di pulau Jawa yang sampai Majapahit Runtuh tidak bisa di taklukan, meskipun Majapahit sangat kuat mengusai lautan dan daratan di Nusantara.
Tapi kerajaan ini sanggup menahan gempuran pasukan Majapahit dan tidak bisa ditaklukan oleh kerajaan Besar ini.
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15.
Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.
BACA JUGA:Sama Seperti Gunung Kelud, Gunung Lawu Miliki Cerita Misterius!
Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.
Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.
Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari. Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.
Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: