Majapahit Tidak Mampu Menaklukan Pajajaran, Tapi Kesultanan Ini Bisa, Simak Ceritanya!
Ini 5 Suku Asli Sumatera yang Keturunan Majapahit, Nomor 1 Daerah Wisata--
PAGARALAMPOS.COM - Majapahit sampai Keruntuhanya tidak mampu menaklukan Kerajan Pajajaran.
Padahal kekuatan Kerajaan Majapahit diakui seantero dunia pada zamanya, siapa yang tidak mengenal Mahapati Gajah Mada.
Inilah penyebab utama runtuhnya Kerajaan Pajajaran, akibat adanya serangan dari kerajaan Sunda yang lain-nya, yaitu Kesultanan Banten.
Tapi harus diketahui, Bukanya Majapahit tidak pernah menyerang Padjadjaran tapi dari catatan sejarah Majapahit pernah menyarang Padjadjaran habis-habisan.
Tragedi perang ini dikenal dikalangan sejarawan adalah tragedi perang Bubat yang sampai saat ini menjadi catatan hitam hubungan Majapahit dan Pajajaran.
Kedua kerajaan yang pernah berjaya di Nusantara ini pernah bertarung karena ambisi Gajah Mada.
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15.
Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.
Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.
Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.
BACA JUGA:Majapahit Sang Penguasa Lautan, Miliki Kapal Perang Berukuran Raksasa?
Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari. Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.
Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.
--
Penamaan Majapahit didasarkan pada nama buah maja yang banyak ditemukan diwilayah Trowulan serta memiliki rasa yang pahit. Wilayah Majapahit berkembang hingga mampu menarik simpati penduduk Daha dan Tumapel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: