Tradisi 'Belanju dan Beghantagh', Cara Masyarakat Besemah Mengingat Asal dan Pererat Silaturahmi Saat Lebaran

Tradisi 'Belanju dan Beghantagh', Cara Masyarakat Besemah Mengingat Asal dan Pererat Silaturahmi Saat Lebaran

Belanju Riaye l-pidi-pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Istilah mudik semakin sering terdengar bila sudah mendekati hari Raya Idul Fitri. Istilah mudik merujuk pada aktivitas orang perantauan kembali tanah kelahirannya. Di Besemah, mudik lebih dikenal dengan istilah belanju.

BEBERAPA hari terakhir Haidir Murni SH nampak lebih sibuk dari biasanya. Penumpang yang naik angkutan miliknya membludak. Para penumpang yang berasal dari Lampung, Bengkulu dan Palembang ini memiliki satu tujuan yakni Pagaralam.

“Orang Pagaralam banyak yang merantau di Lampung. Kalau mau lebaran, mereka mudik ke Pagaralam,”ucap Haidir, ketika ditemui Pagaralam Pos di loket travel Gautama kemarin. 

Menurut Haidir, mudik jelang lebaran sudah menjadi kebiasaan tiap tahun. Karenanya dia mengaku tak terlalu terkejut dengan adanya peningkatan volume penumpang yang mudik ke Pagaralam.

BACA JUGA:Menelisik Keunikan Suku Toraja, Ada yang Beda Loh!

“Tapi, jumlah pemudik tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu,”ucap Ketua Organda Pagaralam ini. Haidir sendiri bila ada waktu, akan mudik ke asalnya yakni Lampung.

Mudik memang erat kaitannya dengan pulang kampung. Menurut Sejarawan Sumatera Selatan, mudik adalah istilah bagi orang pulang ke tanah kelahirannya.

Adapun tujuan mudik dikatakannya bermacam-macam, tergantung dengan individu masing-masing. “Ada yang mudik karena rindu dengan keluarga dan kampung.

Ada juga yang mudik karena mau lebaran seperti sekarang ini,”tutur Bastari ketika dimintai pendapatnya.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Suku Bugis

Namun Bastari menyatakan, istilah mudik tidak sepenuhnya tepat dilekatkan pada aktivitas pulang kampung. Mudik, jelas dia berarti menuju udik (hulu).

Karenanya, ia mencontohkan, orang dari Palembang pulang ke Pagaralam sangat tepat disebut sebagai mudik. Sebab, Pagaralam adalah daerah hulu, sedangkan Palembang dari hilir.

“Kalau orang Pagaralam mau ke Palembang, ini tidak tepat dikatakan mudik. Semestinya disebut milir artinya ke hilir,”ucap penulis buku tentang sejarah besemah ini.

Karena itu Bastari mengusulkan satu istilah yang lebih tepat ketimbang mudik yakni belanju. Menurut Bastari belanju ialah aktivitas orang rantau yang pulang ke tanah kelahiran atau asalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: