Parah Nih! Bukannya Motor Jadi Sehat, Bengkel Ini Peras Pelanggan Sebesar Rp. 2,7 Juta
Parah Nih! Bukannya Motor Jadi Sehat, Bengkel Ini Peras Pelanggan Sebesar Rp. 2,7 Juta-ist-tribunmataram.com
BACA JUGA:Jaga Soliditas TNI Polri, Ini Seruan Mayor Inf Saibudin
Kemudian menurut @echadama08 pihak montir melakukan identifikasi masalah pada sepeda motor itu.
Hingga akhirnya menurut montir jika di dalam sepeda motor ini ada oli yang menggumpal. Sehingga pihak montir mengatakan akan mengakali agar sepeda motornya bisa enak dipakai.
@echadama08 selaku pemilik motor mengiyakan hingga akhirnya montir membongkar sepeda motornya.
BACA JUGA:Waspada! Ini Dia Penyebab Keringat Berlebih yang Harus Kamu Ketahui
Usai dibongkar, sepeda motornya betapa kagetnya @echadama08 bahwa ia diminta ke kasir membayar uang seharga Rp 2,7 juta.
“Uda d bongkar smua sampe bener ga da bentuk ssaya d suru k kasir dan betapa kagetnya melihat total bil 2,7jt,” tulis pemilik akun.
Karena merasa ada gelagat tidak baik, pemilik motor kemudian memutuskan meminta motor yang sudah dibongkar untuk dirakit kembali.
Akan tetapi, pihak bengkel nakal itu meminta biaya dengan jumlah besar untuk melakukannya.
BACA JUGA:Makin Heboh! Selain Kampung Janda, Ternyata juga Ada Kampung Nikah Siri di Bogor
“Yaudah bang pasang balik aja bang kaya semula kalau ga bisa d benerin. eh dia bilang pasang 450rb bang, lah kan dr awal saya ga nyuru bongkar Abang yg bilang mau akalin spya ga ganti. ini malah motor ancur suru ganti semua, saya mana ada persiapan,” lanjutnya.
@echadama08 selaku pemilik motor mengiyakan hingga akhirnya montir membongkar sepeda motornya.
Usai dibongkar, sepeda motornya betapa kagetnya @echadama08 bahwa ia diminta ke kasir membayar uang seharga Rp 2,7 juta.
BACA JUGA:Papua Ingin Damai, Warganya Serahkan Senpi Engkeloop Kepada Satgas Yonif 725/Woroagi
“Uda d bongkar smua sampe bener ga da bentuk ssaya d suru k kasir dan betapa kagetnya melihat total bil 2,7jt,” tulis pemilik akun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tribunmataram.com