Papua Ingin Damai, Warganya Serahkan Senpi Engkeloop Kepada Satgas Yonif 725/Woroagi
Foto : Ig@tni_angkatan_darat Senjata Api : Petugas di Pos KM 53 menerima serahan senpi dari warga Papua.--IG @tni_angkatan_darat
PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Satgas Yonif 725/Woroagi mengapresiasi kerjasama warga PAPUA yang menyerahkan senjata api jenis Engkeloop kepada petugas anggota TNI.
Penyerahan Senpi jenis laras panjang tersebut diterima dari salah seorang warga berinisial J.A (35) bersama rekannya
Dalam release Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), jika warga tersebut secara sukarela menyerahkan Senpi kepada petugas dk Pos KM 53 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi di Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Sabtu, (29/4/2023).
BACA JUGA:BRAVO TNI! Pasukan Raider 305 Tengkorak Berhasil Tembus Pertahanan KKB di Intan Jaya Papua
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., keterangan tertulisnya di Kab. Boven Digoel, Papua Selatan, Minggu (30/4/2023).
Berdasarkan laporan yang diterima, Sabtu sore, saudara J.A bersama dua orang rekannya mendatangi Pos KM 53 sambil membawa barang yang terbungkus karung beras.
"Setelah diterima oleh Danpos KM 53 Letda Inf Ld. Abu Bakar, saudara J.A mengaku membawa Senjata jenis Engkeloop dan secara sukarela ingin menyerahkannya kepada Satgas Yonif 725/Woroagi, " jelas Dansatgas.
Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan tindakan yang dilakukan oleh J.A merupakan tanpa paksaan dari Satgas Yonif 725/Woroagi dan ingin menciptakan kedamaian di wilayah Papua khususnya Papua Selatan.
BACA JUGA:Pererat Hubungan dengan Masyarakat Papua, Ini Yang Dilakukan Dansatgas Yonif 721/Mks
"Saudara J.A mengaku senjata jenis engkeloop tersebut merupakan milik salah seorang warga yang telah meninggal dunia," katanya.
Senjata tersebut dititipkan secara turun temurun kepada keluarganya. Namun oleh saudara J.A secara sadar dan sukarela.
"Karena ingin menciptakan kedamaian di Papua yang kemudian diserahkan kepada Satgas Yonif 725/Woroagi, " ungkap Letkol Syafruddin.
Dirinya berharap warga yang masih menyimpan senjata agar kiranya secara sukarela menyerahkan senjatanya untuk menciptakan suasana damai dan aman di tanah Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: