Pererat Hubungan dengan Masyarakat Papua, Ini Yang Dilakukan Dansatgas Yonif 721/Mks

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM – Mempererat hubungan baik dengan masyarakat Papua, Dansatgas Yonif 721/Mks Letkol Inf Heri Kuswanto bersama perwira staf mengunjungi Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Jumat, (28/4/23).

Disela kunjungannya, Dansatgas Yonif 721/Mks Letkol Inf Heri Kuswanto mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan tak lain untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat Papua akan kehadiran Prajurit Yonif 721/Mks di Kabupaten Lanny Jaya.

"Tujuan kami datang kesini untuk mempererat hubungan kami dengan masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Lanny Jaya," ungkap Dansatgas.

Kunjungan Personel Yonif 721/Mks disambut hangat Yele Wenda selaku Ketua LMA Lanny Jaya.

BACA JUGA:Moeldoko: TNI dan Polri Akan Ambil Langkah Tegas Lawan KKB

“Kami dari masyarakat Lanny Jaya mengucapkan selamat datang kepada personel Satgas Yonif 721/Mks yang datang untuk membantu masyarakat di wilayah Lanny Jaya,” ungkap Yele Wenda.

Dia juga menyambut hangat Dansatgas Yonif 721/Mks. Disela pertemuan tersebut, dia juga mengajak bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun serta mengamankan wilayah Kabupaten Lanny Jaya.

"Kami berpesan agar personel Satgas Yonif 721/Mks dapat memberikan rasa aman, memberikan perdamaian serta cinta kasih yang selama ini telah terwujud di Kabupaten Lanny jaya," imbuhnya.

Tak hanya itu, Dansatgas Yonif 721/Mks juga menyempatkan memberikan cinderamata sebagai tanda perkenalan Satgas Yonif 721/Mks kepada Masyarakat di Lanny Jaya. 
BACA JUGA:KKB Papua Makin Brutal, Oknum TNI Malah Serang Markas Polisi di Jeneponto, Ada Apa?

Dari penelusuran berbagai sumber, perbatasan Papua sangat rentan terjadinya konflik. Untuk itu perlu adanya penambahan Pos pengamanan di perbatasan antara Papua-Papua Nugini.

Pemprov Papua melalui Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPKLN) akan segera bertemu pemerintah pusat untuk membahas pembangunan pos-pos pada beberapa titik yang sering dilalui masyarakat di perbatasan RI-PNG.

Pihak BPKLN Papua menyampaikan, hal ini berdasarkan hasil pertemuan bilateral Border Liaison Meeting (BLM).

Pembangunan pos-pos tersebut sangat penting. Selain memberikan rasa aman dan nyaman, akan mempermudah masyarakat saat melintasi jalur perbatasan. 

Setelah kedua pemerintahan menyepakati dan membentuk tim, secara bersama-sama akan turun dan melihat langsung titik-titik mana saja yang dibangun pos perbatasan. 

Sumber: