Tragis! 385 WNI Terpaksa Dipulangkan Ada Juga yang Berasal Dari Sumsel, Apa Penyebabnya?

“Adelia baru satu bulan kuliah. Ini terpaksa pulang,” ucap Yukanti. Daripada jadi korban konflik bersenjata.

BACA JUGA:9 Hari Terjebak Perang Sudan Hingga Dihujani Mortir, Begini Nasib Pemuda Asal Pagar Alam Saat Ini?

Dia belum memikirkan kelanjutan pendidikan putrinya. Yang saat ini ditunggunya, Adelia bisa pulang dulu ke Sumsel. Namun, Yukanti belum mendapat kepastian kapan pemulangan ke Sumsel. “Belum tahu kapan bisa balik. Apakah boleh pulang sendiri, tapi menunggu prosedur lebih lanjut,” tandasnya.

Kepala Biro Kaderisasi, Beasiswa dan Kerjasama Pendidikan Al-Ittifaqiah, Eko Adhi Sutrisno, MPdI mengatakan, pihaknya juga sedang menunggu kepastian pemulangan warga Sumsel tersebut.

Secara total belum diketahui total warga Sumsel yang sudah tiba di Jakarta. “Tapi kalau yang alumni Ittifaqiah saja ada 7 orang,”tambah dia.

Ustaz Eko menambahkan, pihaknya menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait proses pemulangan para mahasiswa ke Sumsel. “Apakah boleh kami jemput, atau harus orang tuanya atau difasilitasi untuk pemulangan dan kita menunggu di Palembang, itu belum tahu,” tuturnya.

BACA JUGA:Akibat Konflik Sudan! 44 Mahasiswa Asal Sumbagsel Terjebak, Kapan Mereka Akan Dievakuasi?

Dari Ittifaqiah berharap, kalaupun boleh dijemput, maka harapannya bisa diwakili oleh tim saja. Sedangkan para orang tua mahasiswa cukup menunggu di Ittifaqiah. “Nanti, penyambutan dan ketemunya di Ittifaqiah saja. Kita inginnya seperti itu. Biar tidak terlalu repot,” bebernya

Kata  Eko, sore kemarin tim Kemensos sekitar pukul 15.00 WIB memimpin rapat teknis tentang perkembangan dan evaluasi kedatangan WNI dari Sudan. “Sesuai aturan, semua penyintas malam ini harus menginap di asrama haji. Mereka masuk kamar setelah diperiksa swab / antigen,” jelas Eko.

Mulai tadi malam pukul 19.00-20.00 WIB, keluaaga para mahasiswa boleh menjenguk. Tapi belum boleh menjemput untuk pulang ke daerah masing-masing. Semuanya diinapkan dulu di asrama haji. bisa masuk kamar setelah diperiksa swab/antigen.

Paspor semua dikumpulkan petugas PMK. Bisa diambil nanti saat jadwal pemulangan.

Rencananya, Sabtu 29 April 2023 pukul 14.00 WIB di gedung D5 Asrama Haji  Jakarta akan mulai proses wawancara terhadap WNI tersebut. Menanyakan beberapa keperluan, tujuan pulang, dan memastikan keluarga yang menjemput.

BACA JUGA:Konflik Persoalan Hak Cipta Lagu, Once Tak Akan Nyanyikan Lagu Ahmad Dani

Matangkan Prosedur

Prosedur kepulangan dimatangkan dalam rapat kemarin sore. Untuk proses kepulangan, hanya lewat satu pintu, yakni depan asrama haji. Ada serah terima dari petugas posko pemulangan kepada pihak keluarga atau lembaga yang menjemput.                                        

Sumber: