Tragis! 385 WNI Terpaksa Dipulangkan Ada Juga yang Berasal Dari Sumsel, Apa Penyebabnya?

PAGARALAMPOS.COM - Sebanyak 385 WNI yang dievakuasi dari Sudan sudah tiba di Jakarta. Terdiri dari 248 perempuan dan 137 laki-laki.

Ada 43 anak-anak. Termasuklah para mahasiswa asal Sumatera Selatan (Sumsel). Belum seluruhnya, karena beberapa masih menunggu proses pemulangan kedua dari Jeddah, Arab Saudi.

Dari data yang ada, jumlah mahasiswa Sumsel terdata 33 orang. Mereka semua berhasil diselamatkan dari konflik bersenjata di Sudan. Bersama 2 mahasiswa dari Jambi dan 8 dari Bengkulu.

Untuk 33 mahasiswa Sumsel, 3 orang dari Palembang. Mereka, Abdur Rachman Rafli, Abilakbar, dan Herol Zenzya.  Kemudian, 7 asal Pagaralam yaitu Ade Apriansyah, Ade Hanifah, Dekey Endoka, Muhammad Umar Zaky, Muhammad Zulhadi Amiruzzaman, Nadiyah Ramadhani, dan Nila Angelina.

BACA JUGA:WNI Disiksa Viral di Medsos, Bareskrim Usut Diduga Korban TPPO di Myanmar

Ada 2 asal Empat Lawang yakni Adelia Pratiwi dan Moh Iqbal Pratama. Lalu, 7 asal Muara Enim yaitu Aditya Sugandi, Fani Arista, Kasriansa, Kusuma Sanata Dharma, Rahmat Tomi Adi Putra, Windi Widora, dan Yayan Pratama.

Kemudian, 3 asal Musi Banyuasin (Muba) yakni Agus Aulia Elluthfie, Indra Gunawan, Muhammad Nelson Thomas. Ada 5 dari Ogan Ilir, Alhanif Maulana, Muhammad Buzairi, Syifa Salsabila, Wahdatul Hijjati, dan  Zainudin.

Juga 3 asal Lahat yakni Defriansyah, Dita Rahayu, dan Risal Apriono. Kemudian 1 asal PALI yakni Rahma Wanasia. 2 asal Banyuasin yaitu Muhammad Didi Izzuddin dan Taupik Ibrahim.

Lalu 2 asal Jambi yakni Ahmad Jais dan Dian Apriliani Lubis. Serta 8 asal Bengkulu, Arif Wahyu Tri Utomo, Heni Agustiya, Muhammad Al-Falah, Muslim Abdul Arif, Sindy Klaudia Permatasari, Siska Ramadini, Tanti Nur Fadilah Nasution, dan Widha Rahmah Serepa.

BACA JUGA:Bukan 7, Ternyata 6 Mahasiswa Asal Pagar Alam Yang Terjebak Konflik di Sudan, Simak Kisah Tragisnya

Untuk dua mahasiswa asal Empat Lawang, Adelia Pratiwi dan Moh Iqbal Pratama, mereka kuliah di kampus yang sama. Adelia asal Desa Karang Gede, Kecamatan Sikap Dalam. Sedangkan Iqbal dari Desa Lubuk Tapang, Kecamatan Lintang Kanan.

“Alhamdulillah, Adelia sudah di Jakarta. Di asrama haji. Kalau Iqbal informasinya masih di Jeddah, menunggu pemulangan berikutnya,” kata Yukanti, ibunda Adelia. Dia bersyukur, putrinya bisa dipulangkan bersama mahasiswa lain dalam kondisi baik dan tak ada kekurangan apa pun.

Keluarga Ikut Khawatir

Waktu mendapat kabar ada konflik bersenjata alias perang di Sudan, Yukanti dan keluarganya begitu khawatir. Sampai kemudian mendapat kabar kalau Adelia termasuk yang berhasil dievakuasi tahap pertama dari negara itu.

Sumber: