Pemkot PGA

Mengungkap Kisah Tragis di Balik Monumen Kresek, Jejak Pemberontakan PKI di Madiun

Mengungkap Kisah Tragis di Balik Monumen Kresek, Jejak Pemberontakan PKI di Madiun

Mengungkap Kisah Tragis di Balik Monumen Kresek, Jejak Pemberontakan PKI di Madiun-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berdiri sebuah monumen bersejarah bernama monumen Kresek.

Bangunan ini tidak hanya berupa patung atau susunan batu, melainkan saksi bisu atas tragedi berdarah pemberontakan PKI tahun 1948.

Keberadaannya menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keutuhan bangsa.

Latar Belakang Tragedi

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, berbagai ancaman masih menghantui, baik dari luar maupun dalam negeri.

BACA JUGA:Simak! 8 Manfaat Buah Kelapa Untuk Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Pada September 1948, terjadi pemberontakan yang dipimpin Musso dan kelompok PKI di Madiun. Mereka berusaha mengambil alih kekuasaan dengan membawa ideologi komunis.

Pemberontakan tersebut menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Banyak tokoh agama, aparat, pejabat, hingga warga sipil yang dianggap menentang dibunuh secara kejam.

Desa Kresek menjadi salah satu titik pembantaian terparah, di mana korban dimakamkan secara massal.

Pembangunan Monumen

Sebagai bentuk penghormatan kepada para korban, pemerintah Kabupaten Madiun membangun Monumen Kresek di lokasi tragedi.

BACA JUGA:Manfaat Ikan Selar bagi Kesehatan Tubuh: Sumber Protein Murah Meriah yang Kaya Gizi!

Pembangunan dimulai tahun 1989 dan selesai pada 1991 di atas lahan lebih dari dua hektare.

Arsitektur monumen menggambarkan duka sekaligus perlawanan. Relief di dinding menceritakan kronologi tragedi, sedangkan patung-patung menampilkan penderitaan para korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait