WNI Kecelakan Kerja di Jepang, Disnakertrans Sumsel : Jenazah Tris Akbar Dipulangkan ke RI

WNI Kecelakan Kerja di Jepang, Disnakertrans Sumsel : Jenazah Tris Akbar Dipulangkan ke RI

Foto : Edward Candra, Plt Kadisnakertrans Sumsel--pagaralampos.com

PAGARALAMOOS.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigran (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan membenarkan salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang pada Senin, 27 Januari 2025 lalu.

Benar, PMI yang meninggal merupakan warga Silaberanti, Kecamatan Plaju Palembang. Kami turut berduka cita dan semoga keluarga diberikan ketabahan.

"Kami akan mengupayakan kepulangan almarhum pada Sabtu 1 Februari 2025. Insyaa Allah Jumat nanti sudah ada brafaks jika AWB (airway bill) sudah siap," ujar Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel, Edward Candra, Rabu (29/1/2025).

Edward mengatakan jika pihak Pemprov melalui Disnakertrans akan terus memonitor tindak lanjut pemulangan jenazah Tris ke Palembang.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Ditunjuk Plt Kepala Disnakertrans, Tindak Lanjut Kasus OTT Gratifikasi

BACA JUGA:Disnaker, 6 Negara TerimaTKI

"Kami juga masih berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka karena lokasi meninggalnya di wilayah tersebut," katanya.

Diketahui, Tris berangkat bekerja ke Jepang pada akhir Juni 2024 atau sudah bekerja selama 7 bulan. Ia mendapat lokasi kerja di Yoshiwa Kota Hatsukaichi, Jepang yakni di bidang konstruksi dengan jenis pekerjaan tobi atau perancah bangunan.

"Tris merupakan salah satu dari 19 orang rekrutan Disnaker Palembang Angkatan ke-1 yang bekerja ke luar negeri. Menurut informasi, pihak yang akan mengantar jenazah Tris ke Palembang dari Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Japan," jelasnya.

Ia mengungkapkan Tris mengukuti program IM Japan Angkatan 365 Tahun 2024. Nantinya, jenazah Tris rencananya akan dimakamkan di TPU Mahameru Palembang, Kelurahan 16 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang.

BACA JUGA:Gaji Sampai 30 Juta, TKI Korea Selatan Punya Tantangan Menyimpan Harta, Ini Penyebabnya!

Dari kabar yang beredar, Tris meninggal saat memasang perancah gantung. Lalu, tiba-tiba perancah yang dipasang ambruk dan membuat lima pekerja terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.

"Satu orang warga negara Jepang dinyatakan meninggal di tempat, sementara Tris meninggal saat dibawa ke rumah sakit di Hiroshima," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: