Benarkah Ada Permainan Mafia Narkoba Atas Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu? Simak Penjelasannya!

PAGARALAMPOS.COM - Misteri kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), AKBP Buddy Alfrits Towoliu belum usai dan masih menjadi tanda tanya.

Keluarga menilai kematian kepala unit narkoba Polres Metro Jakarta Timur adalah perbuatan tercela.

Hal itu diyakini terkait dengan gembong narkoba yang baru saja ia minum.

Selain itu, Polda Metro Jaya melalui Manajer Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut yang bersangkutan diduga bunuh diri.

BACA JUGA:VIRAL! Video Live Tik Tok Syakirah Gadis Cantik, Netizen : Mana Versi Full

Kawan AKBP Alfrits Towoliu ditemukan tewas pada Sabtu, 29 April 2023 di perlintasan sebidang depan Pasar Enjo di Cipinang, Jakarta Timur, lebih tepatnya di jalur Km 12+400 DDT Jalan Petak Jatinegara-Bekasi. 

Trunoyudo mengatakan Sobat AKBP diketahui mengidap penyakit yang berhubungan dengan empedu selama beberapa minggu terakhir.

Keluarga AKBP Sobat Alfrits Towoliu mengeluarkan pernyataan berbeda.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur menduga kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu terkait kasus yang sedang berjalan. 

BACA JUGA:Viral di Tiktok! Gisel dan Gading Marten Buat Konten Bersama, Ada Apa?

Dugaan ini karena beberapa saat sebelum jasad Buddy ditemukan di perlintasan rel kereta api dekat Stasiun Jatinegara, korban sempat mendapat telepon dari seseorang yang tidak dikenal.

Panggilan telepon itu diduga membuat Buddy yang sedang berada di Mapolres Metro Jakarta Timur, untuk mendekorasi ruang barunya memilih pergi dengan menggunakan taksi online.

Dalam hal ini, pihak keluarga menilai sosok yang menghubungi Buddy sebelum kejadian bukan orang sembarang, karena membuat perwira menengah itu memilih pergi tidak dengan mobil pribadi.

Bahkan pada Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 09.01 WIB. Buddy dan seorang keponakanya sedang berada di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk mendekorasi ruang barunya sebagai Kasat Narkoba.

Sumber: harian terbit