Cukup 1 Tahun, Cik Ujang Mampu Turunkan Angka Kemiskinan di Lahat
Cukup 1 Tahun, Cik Ujang Mampu Turunkan Angka Kemiskinan di Lahat - Foto Ist/Tabel statistik angka kemiskinan di Lahat. --
LAHAT, PAGARALAMPOS.COM - Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Lahat, Cik Ujang SH - Haryanto SE MM MBA, di tahun ke tiga, patut diacungi jempol. Pasalnya, angka kemiskinan di Kabupaten Lahat berhasil turun.
Turunnya angka kemiskinan ini tidak lain karena program kerakyatan yang digelontorkan Pemkab Lahat, tersalur tepat sasaran.
Selain itu, adanya pembangunan infrastruktur jalan dari desa ke kota yang jadi konsen Bupati Lahat, disebut ikut jadi penyebab pesannya kemajuan roda perekonomian bagi warga Lahat.
Turunnya angka kemiskinan ini dibuktikan dari survey Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Ada Banyak Titik Panas, Kapolres Lahat Ingatkan Jangan Bakar Lahan
Dimana dalam laporan BPS Lahat, hanya dalam kurun waktu satu tahun, Pemkab Lahat berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,85 persen.
Jika pada tahun 2021 penduduk miskin di Kabupaten Lahat sebanyak 68 ribu jiwa atau mencapai 16,46 persen, tahun 2022 turun jadi 65,39 ribu jiwa sebesar 15,61 persen.
Penurunan angka kemiskinan ini, rupanya penurunan tertinggi dalam kurun enam tahun terakhir.
Dari berita resmi statistik, nomor 3/12/1604/Th. I, 30 Desember 2022, BPS Lahat merilis, kurun waktu 18 tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten miliki tren menurun.
BACA JUGA:Bukit Jempol, Pesona Kebanggaan Masyarakat Lahat Provinsi Sumatera Selatan
Jika dilihat dari tahun 2016 sebagai titik pertama, angka kemiskinan turun pada tahun 2017 sebesar 0,30%, kemudian turun lagi pada tahun 2018 sebesar 0,66%.
Angka kemiskinan di Kabupaten Lahat sempat naik 0,03% pada tahun 2020, dan naik lagi sebesar 0,51% pada tahun 2021.
"Tahun 2020 dan 2021, angka kemiskinan sempat naik. Akibat efek dari Pandemi Covid-19, yang terjadi diakhir tahun 2019 hingga dua tahun selanjutnya," terang Kepala BPS Lahat, Muhammad Dedi, Jumat (28/4/2023).
Namun penurunan angka kemiskinan, cukup signifikan terjadi pada tahun 2022, mencapai sebesar 0,85%. Hanya dalam kurun waktu satu tahun, pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin turun drastis, dari 68 ribu jiwa jadi 65,39 ribu jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: