Pemkot PGA

Tanpa APBD Lahat, Jembatan Muara Lawai Dibangun Ulang Awal Januari 2026

Tanpa APBD Lahat, Jembatan Muara Lawai Dibangun Ulang Awal Januari 2026

Foto : Apriyafi, Asisten I Setda Provinsi Sumsel.--Ist

PAGARALAMPOS.COM - Upaya percepatan pembangunan ulang Jembatan Muara Lawai di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat memasuki tahap krusial.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menegaskan bahwa proyek vital tersebut akan dikerjakan dengan pola pendanaan khusus tanpa melibatkan dana APBD, sekaligus memastikan konstruksi dapat dimulai pada awal Januari 2026.

Jembatan Muara Lawai yang ambruk karena dilalui angkutan batu bara akan diganti rugi pihak swasta. Pihak swasta ini tergabung dalam asosiasi pertambangan batu bara

Skema pembiayaan yang digunakan menjadi sorotan karena seluruhnya dihimpun melalui rekening bersama yang dikelola oleh para pihak terkait.

BACA JUGA:Jembatan Layang Lettu Karim Gandus Jadi Proyek Percontohan Konstruksi Modern di Sumsel

BACA JUGA:Jembatan Jangga Tak Bisa Dilewati, Warga Akhirnya Swadaya Bangun Jembatan Bambu

Langkah ini dinilai sebagai solusi agar proses pembangunan tidak bergantung pada anggaran pemerintah yang sering terhambat oleh regulasi.

Asisten I Setda Pemprov Sumsel, Apriyadi, menuturkan bahwa kebijakan tersebut merupakan instruksi langsung dari Gubernur Sumsel agar pembiayaan proyek dilakukan secara mandiri dan transparan.

Menurutnya, pemerintah hanya bertindak sebagai pengawas agar proses berjalan sesuai ketentuan.

“Satu peser pun uang negara nggak boleh dipakai di situ,” tegas Apriyadi saat diwawancarai, Kamis (27/11/2025). Ia memastikan skema pendanaan alternatif ini telah disepakati seluruh pihak yang bertanggung jawab terhadap pembangunan jembatan.

BACA JUGA:Jembatan Batanghari: Ikon Perkembangan Transportasi dan Ekonomi di Jambi

Sebagai bentuk transparansi, rekening bersama itu akan ditempatkan pada Bank Sumsel Babel. Dengan demikian, pemerintah provinsi dapat memantau arus dana secara real time dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam penggunaannya.

Apriyadi mengungkapkan bahwa kebutuhan anggaran untuk pembangunan ulang Jembatan Muara Lawai diperkirakan berada di kisaran Rp20 hingga Rp23 miliar.

Untuk mematangkan perencanaan, konsultan manajemen konstruksi (MK) juga telah mulai bekerja sejak hari ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: