Catat! 6 Sejarah Menarik Kota Prabumulih

Catat! 6 Sejarah Menarik Kota Prabumulih

Catat! 6 Sejarah Menarik Kota Prabumulih--

Pengembangan nanas masih dilakukan pada lahan pekarangan dalam bentuk kebun campuran dan terpencar. Nanas yang banyak dikembangkan adalah jenis Queen. Dari luasan satu hektare diperoleh hasil sekitar 30 ton.

BACA JUGA:Pelesiran Sembari Berwisata Ekstrem

2. Kota Minyak

Kota Prabumulih ditetapkan sebagai salah satu daerah penghasil tambang yang sangat potensial, dikutip dari Kotaprabumulih.go.id.

Hal itu ditetapkan dengan Kepmen No. 414/K/81/MEM/2002 karena di wilayah Kota Prabumulih diperkirakan 250 juta barel minyak bumi yang ditemukan dan siap diolah.

Salah satu tempat pemboran minyak dan gas bumi yaitu di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih. Bahkan, terdapat Museum Migas di kompleks Pertamina EP Asset 2 Prabumulih, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Lebaran! Tol Indralaya-Prabumulih Sudah Bisa Dilewati Pemudik

3. Makanan Khas

Tahok tutok adalah makanan khas dari Prabumulih yang terkenal. Dalam bahasa Indonesia, tahok artinya daun singkong, sementara tutok artinya tumbuk.

Makanan berbahan dasar daun muda singkong ditumbuk itu diberi aneka macam bumbu dan rempah, seperti garam, gula, cabai, bawang merah, dan bawang putih.

Tak lengkap daftar kuliner Prabumulih tanpa memasukkan olahan nanas di dalamnya. Warga setempat mengolahnya menjadi berbagai macam menu, seperti sambal, bolu gulung, selai, dan keripik.

BACA JUGA:Surganya Pecinta Alam, 5 Destinasi Wisata Terbaik di Kalimantan

4. Tari Nutok Tahok

Mengutip Giwang.sumselprov.go.id, tarian nutok tahok terinspirasi dari proses memasak tahok tutok.

Tarian ini menceritakan tiga gadis desa dalam membuat lauk tahok tutok, yaitu mempersiapkan alat penumbuk (lesung dan alu/antan) dan bakul anyaman (kambu/keruntung), setelah itu memetik daun singkong serta menumbuknya bersama-sama sampai dengan selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: