Anak Panti 15 Tahun Bunuh Diri di WC, Ternyata baru Diserahkan Jaksa Karena Mencuri

OGAN ILIR, PAGARALAMPOS.COM - Bocah 15 tahun panti sosial di Ogan Ilir bunuh diri di ruang WC.  Diketahui, bocah itu baru 5 hari diserahkan oleh jaksa ke panti sosial karena terlibat kasus pencurian. 

Warga Panti Sosial Rehabilitasi Anak ABH (Anak Berhadapan Dengan Hukum) Kelurahan Timbangan Km 32  Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir dibuat geger.

BACA JUGA:Dua Polisi Tewas Ditempat setelah Ditabrak KRL Commuter Line Di Bogor

Anak dibawah umur Warga binaan panti ditemukan tewas gantung diri di dalam ruang WC.

Penemuan adanya anak gantung diri ini , diketahui pada Rabu 18 Januari 2023 sekitar pukul 14.40 Wib. Korban diketahui bernama Kristan (15 tahun).

"Kami menerima informasi dari pihak Panti, bahwa ada korban ditemukan tewas gantung diri," kata Akp Herman Kapolsek Indralaya.

Menurut  Herman, orang pertama yang menemukan Korban ditemukan gantung diri, yakni saksi Muhammad Aris Maulana (14 tahun),  yang juga merupakan warga panti sosial rehabilitasi anak Km 32 Timbangan. 

BACA JUGA:Tips Merawat Kontak Lensa dengan Benar

Lalu Saksi melaporkan kakak panti Depri Juliansyah.

Dijelaskan AKP Herman , hasil olah TKP dan keterangan dari pegawai Panti Sosial ABH Ibu Weria, bahwa Korban merupakan diserahkan dari Kejaksaan Negeri Kayu Agung.

Korban terkait kasus pidana pencurian untuk dilakukan pembinaan di Panti Sosial ABH Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Komitmen Pemerintah Lindungi PRT, Presiden Dorong Percepatan Penetapan UU PPRT

"Dari informasi pegawai Panti ABH Ibu Weria, bahwa korban mengalami Depresi, sehingga diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri"kata Akp Herman.

Hasil olah TKP,  Korban meninggal dunia akibat gantung diri  dengan menggunakan sebuah kain warna coklat yang terikat di dalam WC.

Sumber: sumeks.co