Cara Ampuh Obati Keloid, Kamu Wajib Tau!!

Cara Ampuh Obati Keloid, Kamu Wajib Tau!!

ilustrasi keloid-(KIDDLE/CREATIVE COMMONS/MICHAEL RODGER) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Menghilangkan Keloid yang Dapat Dipertimbangkan", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/02/28/070100368/6-cara-menghilangkan-keloid-yang-d-

BACA JUGA:Kilas 2023, 13 Madrasah Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK 2022

- Krim kortikosteroid

Kortikosteroid dapat mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit. Selain itu, kortikosteroid juga mampu mengurangi produksi kolagen pada bekas luka. Karena manfaatnya ini, krim kortikosteroid bisa digunakan untuk mengobati keloid dan meredakan gejalanya.

Namun, penggunaan krim kortikosteroid tidak boleh sembarangan dan membutuhkan resep dokter.

- Plester atau gel silikon

BACA JUGA:Bangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf : Gekrafs Jadi Garda Terdepan Kebangkitan Ekraf

Obat keloid ini ampuh digunakan untuk mencegah pertumbuhan keloid. Plester atau gel silikon bekerja paling ampuh pada bekas keloid yang baru terbentuk dan berukuran kecil.

Anda juga bisa menggunakannya tepat setelah luka sembuh untuk mencegah terbentuknya keloid.

Meski bisa digunakan tanpa resep dokter, tetap ikuti aturan pemakaian yang tertera di kemasan produk.

Biasanya, plester atau gel silikon ditempelkan di area keloid sebanyak 2 kali sehari, selama 8–12 minggu.

BACA JUGA:simak, 8 cara mencegah pemanasan global

- Suntikan kortikosteroid

Jika Anda memiliki keloid yang kecil, suntikan kortikosteroid juga biasanya digunakan sebagai obat keloid yang ampuh. Dokter biasanya merekomendasikan suntikan keloid ini untuk mengurangi ketebalan dan mengecilkan ukuran keloid.

Suntikan kortikosteroid diberikan secara rutin sebulan sekali hingga keloid menipis, biasanya sekitar 4–6 bulan.

Meski aman dan cukup ampuh, pengobatan keloid ini bisa menimbulkan efek samping, seperti penipisan kulit, spider vein atau pembuluh darah muncul di kulit menyerupai sarang laba-laba, dan perubahan warna kulit secara permanen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: