Bharada E dan 11 Ajudan Irjen Ferdy Sambo Diperiksa, Glock 17 Diusut, Choirul Anam: Kami Sibuk di Komnas HAM
PAGARALAMPOS.COM - Bharada E dan 11 ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya akan diperiksa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) hari ini, Selasa 26 Juli 2022.
Maksud Komnas HAM melakukan pemanggilan Bharada E dan ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya, terkait dengan peristiwa polisi tembak polisi yang melibatkan Brigadir J.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas usai lima kali terkena tembakan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif itu, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Peristiwa baku tembak polisi ini menjadi polemik, terutama karena kasus ini mencerminkan institusi kepolisian.
Banyak desakan dari berbagai pihak, salah satunya Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kasus ini segera dituntaskan.
"Harus segera dituntaskan. Selesai dan sampaikan apa adanya," ujar Jokowi saat mengunjungi Pulau Rinca, Kamis 21 Juli 2022.
Komnas HAM yang ikut terlibat dalam pengusutan kasus baku tembak sesama polisi ini telah melakukan beberapa tindakan.
BACA JUGA:Mengejutkan, Komnas HAM Akui Luka Tubuh Brigadir J Jadi Bukti Awal Pengungkapan Kasus
Salah satu agenda terdekat mereka saat ini adalah pemanggilan Bharada E dan ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya hari ini.
"Besok (hari ini) agendanya adalah memanggil untuk meminta keterangan dari ADC (aide de camp) dari Irjen Sambo," ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam kepada wartawan, Senin 25 Juli 2022.
Seperti disebut sejak awal oleh kepolisian, Irjen Ferdy Sambo memiliki 13 ajudan pribadi.
BACA JUGA:Petinggi ACT Kelewatan, Uang Umat yang Susah Saja Digelapkan, Wajar Dijerat Pasal Berlapis
Brigadir J disebut merupakan ajudan pribadi yang ditugaskan untuk menjaga Putri Chandrawathi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pagaralampos.disway.id