Teliti Sebelum Daftar Haji dan Umroh

Teliti Sebelum Daftar Haji dan Umroh

PAGARALAM POS, Pagaralam – Terungkapnya penipuan dilakukan sejumlah biro perjalanan umroh dan haji yang saat ini tengah marak, menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah ke tanah suci Mekkah. Agar terhindar penipuan, untuk itu masyarakat dituntut waspada dan lebih teliti memilih agen atau biro umroh dan haji.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pagaralam, H Santoso melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, H Silahudin.

Menurut Silahudin, masyarakat harus banyak belajar terhadap berbagai modus penipuan yang dilakukan oknum, termasuk penipuan yang dikemas dalam ibadah perjalanan haji dan umroh. “Kami sarankan kepada masyarakat yang berkeinginan menunaikan haji dan umroh untuk lebih selektif, waspada dan teliti memilih paket penyelenggara haji dan umroh. Bila perlu konsultasikan dahulu di Kementerian Agama Kota Pagaralam,” kata Silahudin.

Lanjutnya, jika ingin mendaftar haji dan umroh bisa konsultasi langsung ke bagian Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Pagaralam. “Nantinya kita mengarahkan travel mana yang resmi nanti jamaah bebas memilih.  Perhatikan agen umroh dan haji yang dipilih, tentunya memiliki izin dari Kementerian Agama, memiliki jadwal keberangkatan dan biaya yang ditawarkan,” ucapnya.

Sambungnya, tak dipungkiri kecenderungan masyarakat kini lebih tergiur mencari agen atau travel dengan biaya murah. Namun jangan asal murah, tetapi juga harus memiliki izin yang jelas. Sedangkan, hingga saat ini tercatat sudah ada puluhan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) terdata di Kantor Kementerian Agama Porvinsi Sumsel, berdasarkan surat Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel.

“Kementerian Agama Kota Pagaralam akan terus mengawasi agen perjalanan umroh dan haji yang beroperasional di Kota Pagaralam. Sementara hingga kini belum ada laporan penipuan terkait agen atau travel perjalanan haji dan umroh di Kota Pagaralam,” pungkasnya. (Ag08/CE-V/min2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: