Laskar Rakyat Pasukan Bayangan yang Menentukan Nasib Kemerdekaan

Kadang konflik dengan TNI, Kadang berebut wilayah operasi. 

Bahkan beberapa menjadi liar.

Melakukan perampasan atas nama perjuangan. 

Itulah dilema revolusi di tengah perjuangan suci, selalu ada godaan kekuasaan.

BACA JUGA:Sejarah Museum Transmigrasi: Jejak Perjuangan dan Integrasi Sosial di Tanah Lampung!

Tapi tak bisa dipungkiri tanpa laskar rakyat, sejarah Indonesia mungkin berbeda. 

Mereka adalah massa yang membuat penjajah tidak bisa tenang. 

Mereka adalah bukti bahwa kemerdekaan Indonesia bukan hadiah, tapi diperjuangkan.

Dengan darah, Dengan air mata, Dengan nyawa.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Selogriyo: Warisan Candi Tersembunyi di Lereng Gunung Sumbing!

Kini, lebih dari 75 tahun kemudian, laskar rakyat tinggal cerita. Tapi semangat mereka mestinya tidak padam. Di tengah zaman yang serba nyaman dan digital, semangat pengorbanan itu masih dibutuhkan. Bukan untuk perang fisik. Tapi perang melawan ketidakadilan. Melawan kemiskinan. Melawan korupsi. Dan itu tidak kalah berat.

Laskar rakyat pernah lahir karena keadaan memanggil. Mungkin, kini pun panggilan itu datang kembali. Bukan untuk mengangkat senjata. Tapi untuk mengangkat nurani.

Sumber: