Sejarah Panjat Pinang, Legasi Belanda yang Kini Jadi Kompetisi 17 Agustus!
Sejarah Panjat Pinang, Legasi Belanda yang Kini Jadi Kompetisi 17 Agustus!-Pagaralampos-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Kompetisi panjat pinang selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam rangkaian acara merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
Di hampir seluruh pelosok tanah air, lomba ini diadakan, dari kota besar hingga ke sudut-sudut desa.
Menonton perlombaan ini bukan hanya menegangkan, tetapi terkadang juga membuat kita terpingkal-pingkal.
Namun, apakah Anda mengetahui asal-usul dan latar belakang dari lomba panjat pinang? Berikut ini adalah penjelasannya.
BACA JUGA:Kredit Korporasi Melaju, BRI Perkuat Pembiayaan untuk Dorong Pertumbuhan Usaha
Asal Usul Lomba Panjat Pinang
Rianto Jiang, seorang ahli sejarah dan budayawan aktif di beberapa grup email komunitas Tionghoa, menyiapkan informasi dalam buku Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal karya Fandy Hutari, yang menjelaskan bahwa panjat pinang merupakan tradisi yang berasal dari budaya Tionghoa.
Rianto Jiang menyatakan bahwa permainan ini pertama kali dikenal pada masa Dinasti Ming dan awalnya disebut Qiang Gu, yang sangat berkaitan dengan Festival Hantu.
Di Indonesia, panjat pinang mulai populer saat Belanda menjajah.
Sekitar tahun 1930, pihak kolonial Belanda menjadikan panjat pinang sebagai hiburan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, kenaikan pangkat, atau perayaan ulang tahun.
BACA JUGA:Realme Note 50 Terungkap di Geekbench: Android 13 dan Performa Andal Siap Menjadi Andalan
Hadiah yang tergantung di atas pohon pinang biasanya berupa makanan, seperti keju dan gula, serta ada juga pakaian.
Di era tersebut, hadiah-hadiah tersebut sangat berharga bagi penduduk lokal dan tergolong barang-barang mahal.
Itulah sebabnya lomba panjat pinang dulunya hanya diikuti oleh penduduk setempat, yang menjadi tontonan dan bahan ejekan bagi orang-orang Belanda.
Orang pribumi berjuang mati-matian untuk memanjat pohon pinang, sementara kolonial Belanda menyaksikannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
