ATR/BPN Paparkan Transformasi Layanan dalam Uji Publik KIP 2025

Platform ini menyediakan katalog data geospasial pertanahan, tata ruang, dan berbagai data tematik lainnya. 

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN : Jabatan Adalah Amanah untuk Kepentingan Rakyat

Melalui BHUMI, publik dapat melihat Peta Zona Nilai Tanah (ZNT), peta bidang tanah, peta kawasan hutan, peta lahan sawah dilindungi (LSD), peta PTSL, hingga peta batas administrasi daerah yang disusun bersama Kementerian Dalam Negeri. 

Kehadiran BHUMI memperluas keterbukaan data spasial yang selama ini dibutuhkan oleh masyarakat maupun pemangku kepentingan lintas sektor.

Tak hanya itu, sektor tata ruang juga didorong untuk lebih terbuka melalui hadirnya Aplikasi GISTARU di GISTARU.atrbpn.go.id. 

Aplikasi ini memuat informasi Rencana Tata Ruang Nasional dan Daerah serta menjadi rujukan masyarakat dan investor untuk mengetahui kesesuaian zonasi suatu kawasan. 

BACA JUGA:ATR/BPN Raih CNN Indonesia Award 2025 Berkat Program Kampung Reforma Agraria

Dengan akses yang lebih mudah, keputusan investasi maupun perencanaan pembangunan menjadi lebih terukur dan minim risiko.

Wamen Ossy menegaskan bahwa seluruh inovasi tersebut merupakan hasil kerja kolektif di internal Kementerian ATR/BPN untuk menghadirkan layanan yang semakin baik. 

''Memang belum sempurna, tapi kita akan terus upayakan'', ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ossy turut didampingi Tenaga Ahli Menteri Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Ajie Arifuddin; Kepala Bagian Informasi Publik dan Pengaduan Masyarakat, Adhi Maskawan, serta Kepala Bagian Pemberitaan, Media, dan Hubungan Antar Lembaga, Bagas Agung Wibowo, bersama jajaran Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN.

Sumber: