Mengenal Jaje Bendu: Kue Khas Nusantara dengan Cita Rasa Autentik dari Kelapa dan Gula Merah
Mengenal Jaje Bendu: Kue Khas Nusantara dengan Cita Rasa Autentik dari Kelapa dan Gula Merah-Foto: net -
3. Varian Ungu
Menggunakan bahan dasar ubi ungu, varian ini memiliki rasa manis alami dan tampilan yang menarik. Warna ungu menjadi simbol kreativitas dan pembaruan, mencerminkan semangat masyarakat Bali dalam menjaga warisan kuliner di era modern.
Nilai Budaya dan Filosofi di Baliknya
Proses pembuatan Jaje Bendu tidak hanya tentang memasak, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi seni dan kebersamaan. Adonan yang dibentuk dengan penuh ketelatenan mencerminkan nilai gotong royong dan rasa cinta terhadap budaya lokal.
Kue ini sering disajikan dalam upacara adat, perayaan keagamaan, hingga acara resmi, sebagai lambang keharmonisan serta rasa syukur kepada alam dan para leluhur.
BACA JUGA:Resep Mudah Seblak Ceker Kuah Pedas, Sensasi Pedas ala Masakan Rumah
Melestarikan Tradisi di Zaman Modern
Meskipun modernisasi terus berkembang, Jaje Bendu tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Bali. Kue ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan nenek moyang di tengah arus perubahan zaman.
Menikmati Jaje Bendu bukan hanya soal mencicipi manisnya gula merah dan lembutnya kelapa, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya — tentang rasa, kebersamaan, dan identitas Bali yang kaya akan makna.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
