Mengenal Makanan Khas Samarinda: Cita Rasa Unik dari Tepian Sungai Mahakam!
Mengenal Makanan Khas Samarinda: Cita Rasa Unik dari Tepian Sungai Mahakam!-net:foto-
BACA JUGA:5 Fakta Tentang Mangut Lele Yogyakarta yang Jarang Diketahui oleh Banyak Orang
Sejarah amplang bermula dari tradisi masyarakat pesisir yang berlimpah hasil tangkapan ikan.
Untuk mengawetkannya, mereka mengolah ikan menjadi kerupuk goreng. Hingga kini, amplang menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang datang ke Samarinda.
Berbagai toko oleh-oleh di sepanjang kota menyediakan amplang dengan beragam varian rasa, mulai dari original, pedas, hingga rasa keju.
3. Pisang Gapit
BACA JUGA:Resep Martabak Sayur Mini yang Enak, Cocok untuk Ide Jualan Rumahan
Pisang gapit adalah makanan sederhana namun sarat makna. Pisang kepok matang dibakar di atas bara, kemudian digepit atau digapit hingga pipih.
Pisang yang sudah matang kemudian disiram dengan kuah kental dari gula merah, santan, dan sedikit taburan keju atau meses sesuai selera.
Dahulu, pisang gapit sering dijajakan di pasar tradisional dan menjadi camilan sore masyarakat. Kini, pisang gapit sudah naik kelas menjadi hidangan khas yang wajib dicicipi wisatawan.
Rasanya manis legit, berpadu dengan aroma harum pisang bakar, menjadikannya hidangan nostalgia yang penuh kenangan.
BACA JUGA:Langkah Praktis Membuat Arsik Ikan Mas, Hidangan Tradisional Batak yang Menggugah Selera
4. Gence Ruan
Bagi pecinta ikan, gence ruan adalah hidangan istimewa dari Samarinda.
Ikan haruan (ikan gabus) dibakar lalu diberi bumbu gence, yaitu campuran cabai, bawang, tomat, dan terasi. Rasanya pedas, gurih, dan sedikit asam, sangat cocok disantap bersama nasi hangat.
Gence ruan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi masyarakat Banjar dan Kutai yang tinggal di Samarinda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
