Pemkot PGA

Sambal Seruit: Kuliner Tradisional Lampung yang Sarat Makna Kebersamaan

Sambal Seruit: Kuliner Tradisional Lampung yang Sarat Makna Kebersamaan

Sambal Seruit: Kuliner Tradisional Lampung yang Sarat Makna Kebersamaan-pagaralampos-kolase

BACA JUGA:Menyelami Cungkring: Kuliner Khas Bogor yang Sarat Rasa dan Nilai Budaya !

Lebih dari sekadar kegiatan menyantap makanan, nyeruit menjadi wujud keharmonisan sosial, mempererat ikatan antarindividu, dan mencerminkan nilai kekeluargaan yang dijunjung tinggi.

Menariknya, ada pula mitos yang berkembang di tengah masyarakat, seperti keyakinan bahwa sambal seruit yang diulek halus biasanya dibuat oleh perempuan yang belum menikah.

Seruit pun umumnya dinikmati secara lesehan di atas daun pisang, bukan di meja makan, demi menghadirkan suasana yang lebih akrab dan hangat.

Konon, makan seruit sendirian dianggap tak lengkap—karena makna sejatinya terletak pada kebersamaan.

BACA JUGA:Tak Hanya Kaya Akan Luatan yang Memukau, Sulawesi Juga Terkenal dengan Kulinernya!

Bahkan ada yang mengartikan kata “seruit” sebagai “jebakan,” menggambarkan sensasi pedas yang membuat ketagihan dan tak jarang membuat orang ‘tersangkut’ oleh cita rasanya.

Ciri Khas Sambal Seruit Lampung

Sambal seruit tidak hanya unik dari sisi bahan dan rasa, tetapi juga menyimpan berbagai keunikan budaya.

Berikut beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dari sambal pada umumnya:

BACA JUGA:Mengenal Tiwul, Kuliner Tradisional Pengganti Nasi yang Punya Keunikan Tersendiri !

1. Perubahan Komposisi Sayuran

Awalnya, bahan utama seruit berasal dari sayuran lokal yang mudah didapatkan di sekitar rumah warga. Seiring perkembangan zaman, sayuran tersebut lebih sering dijadikan lalapan pelengkap. Beberapa yang paling populer antara lain petai, jengkol, timun, daun singkong, dan adas.

Perubahan ini menunjukkan bagaimana budaya makan terus beradaptasi, namun tetap mempertahankan esensi kebersamaan dalam tradisi nyeruit.

BACA JUGA:10 Kuliner Legendaris Magelang yang Wajib Kamu Cicipi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait