Pemkot PGA

Sambal Seruit: Kuliner Tradisional Lampung yang Sarat Makna Kebersamaan

Sambal Seruit: Kuliner Tradisional Lampung yang Sarat Makna Kebersamaan

Sambal Seruit: Kuliner Tradisional Lampung yang Sarat Makna Kebersamaan-pagaralampos-kolase

2. Penggunaan Tempoyak

Salah satu komponen paling khas dalam sambal seruit adalah tempoyak—fermentasi daging durian yang diberi garam dan dibiarkan hingga asam secara alami. Tempoyak memberi sentuhan rasa asam yang unik dan mendalam pada sambal, menjadikannya semakin nikmat saat disantap bersama ikan dan lalapan.

3. Hidangan Penting dalam Upacara Adat

BACA JUGA:Mencicipi Kuliner Khas Tanjung Selor, Kalimantan Utara Dengan Rasa Khasnya!

Menurut buku Makanan Penyerta dan Pelengkap Hidangan Indonesia oleh Murdijati Gardjito dan tim, sambal seruit kerap disajikan dalam momen-momen penting seperti upacara adat masyarakat Lampung Saibatin dan Pepadun.

Di kalangan suku Pepadun, sambal ini bahkan dianggap sebagai bagian penting dari makanan pokok harian.

Biasanya, sambal seruit disandingkan dengan nasi putih dan lauk seperti ayam bakar berbumbu rempah (bawang putih, kunyit, jahe, dan kecap manis), serta aneka lalapan seperti daun kemangi, mentimun, jengkol, daun jambu monyet, hingga terung bakar.

Perpaduan ini menghadirkan rasa yang kaya, kompleks, dan menyenangkan.

BACA JUGA:Nasi Jagung: Warisan Kuliner Tradisional Penuh Manfaat !

Itulah gambaran mengenai sambal seruit—kuliner khas Lampung yang bukan hanya menggoda lidah, tetapi juga mengikat erat tali silaturahmi.

Sudahkah kamu mencicipinya langsung dari tempat asalnya?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait