Lezatnya Soto Lamongan: Perpaduan Rasa Tradisional yang Tetap Eksis di Era Modern

PAGARALAMPOS.COM - Soto Lamongan merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Lamongan, Jawa Timur. Makanan ini dikenal luas karena kuahnya yang bening namun kaya rempah, dipadukan dengan ayam kampung yang lembut, nasi putih, telur rebus, serta tambahan kerupuk yang menambah tekstur.

Hidangan ini bukan hanya sekadar makanan, tapi telah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Lamongan, dan kini digemari oleh pecinta kuliner di berbagai penjuru Indonesia.

Jejak Sejarah Soto Lamongan

Soto sebagai hidangan berkuah diperkirakan berakar dari istilah "shurba" dalam bahasa Arab yang berarti sup.

BACA JUGA:Kuliner Legendaris Blitar: 5 Makanan Tradisional yang Wajib Dicoba

BACA JUGA:Lezat dan Mendunia! Kuliner Tradisional Karawang Ini Masuk Daftar Warisan UNESCO

Seiring waktu, pengaruh lokal menciptakan beragam variasi soto di seluruh Nusantara, dan salah satunya adalah versi khas Lamongan.

Soto Lamongan mulai dikenal luas pada awal abad ke-20. Berdasarkan kisah masyarakat setempat, seorang tokoh bernama Haji Mohamad dianggap sebagai pelopor penyebaran soto ini.

Ia dikenal konsisten menjajakan soto khas Lamongan hingga menjadi makanan populer di tingkat nasional.

Keistimewaan dalam Setiap Sajian

Yang membedakan Soto Lamongan dari soto daerah lain adalah cita rasa gurih dari kuah bening yang diperoleh melalui perpaduan rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah.

BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Khas Pariaman, Yang Wajib Banget Kalian Cobain!

BACA JUGA:Menjelajahi Keunikan Makanan Khas Suku Nias, Warisan Kuliner yang Wajib Dicoba!

Salah satu ciri khas utamanya adalah taburan koya, yakni bubuk dari kerupuk udang dan bawang putih goreng yang ditaburkan di atas soto.

Sumber: