Waspada! Gaya Hidup Modern Picu Lonjakan Penyakit Tidak Menular di Usia Muda: Ancaman Sunyi Generasi Milenial
Gaya Hidup Modern Picu Lonjakan Penyakit-net-kolase
Begitu gejala muncul, penyakit sudah memasuki tahap kronis dan sulit ditangani.
Contohnya:
- Diabetes tipe 2 kini banyak ditemukan pada usia 25–35 tahun akibat pola makan tinggi gula dan kurang olahraga.
- Hipertensi dini sering terjadi karena stres kerja, konsumsi kafein berlebih, dan kurang tidur.
- Obesitas sebagai pemicu utama berbagai PTM meningkat drastis di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Solusi: Ubah Gaya Hidup, Cegah Sejak Dini
Para ahli sepakat bahwa pencegahan adalah kunci utama menghadapi PTM. Mengingat penyakit-penyakit ini tidak menular tetapi berkaitan erat dengan pola hidup, maka perubahan gaya hidup merupakan langkah paling efektif dan murah untuk menurunkan risikonya.
BACA JUGA:Inovasi Handphone Terbaru: AI Pintar yang Menyesuaikan dengan Gaya Hidupmu
Berikut langkah-langkah yang disarankan:
- Perbaiki pola makan: kurangi makanan olahan, gula tambahan, dan lemak jenuh.
- Rutin berolahraga: minimal 30 menit per hari, 5 kali seminggu.
- Kurangi waktu layar (screen time): terutama di malam hari.
- Tidur cukup dan teratur: idealnya 7–9 jam per malam.
- Kelola stres: melalui meditasi, journaling, atau konseling.
- Periksakan kesehatan secara berkala, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kronis.
Peran Pemerintah dan Edukasi Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI melalui program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) mendorong generasi muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka.
Kampanye ini menyasar pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda untuk aktif berolahraga, mengurangi konsumsi gula, dan melakukan skrining dini terhadap risiko PTM.
Meski kampanye telah berjalan, tantangan terbesar adalah mengubah mindset generasi muda bahwa kesehatan bukan hanya tentang tidak sakit, tapi juga soal kualitas hidup jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
