Cita Rasa Khas Nusantara! Menikmati Rujak Aceh, Sajian Segar dari Tanah Rencong
Cita Rasa Khas Nusantara! Menikmati Rujak Aceh, Sajian Segar dari Tanah Rencong-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Rujak Aceh merupakan salah satu kuliner khas dari Serambi Makkah yang memiliki cita rasa unik dan berbeda dari Rujak-Rujak daerah lain.
Ciri khasnya terletak pada penggunaan buah rumbia dan kawista yang memberikan sensasi segar, asam, pedas, serta manis dalam satu sajian.
Kombinasi bahan-bahan lokal tersebut mencerminkan kekayaan alam dan tradisi kuliner masyarakat Aceh, yang selalu mengutamakan keseimbangan rasa dan kekuatan rempah dalam setiap hidangan.
Keistimewaan Rujak Aceh
Salah satu hal yang membuat rujak Aceh istimewa adalah penggunaan buah rumbia dan kawista.
BACA JUGA:Resep Mudah Seblak Ceker Kuah Pedas, Sensasi Pedas ala Masakan Rumah
Buah rumbia, yang dikenal juga sebagai salak hutan, memiliki kulit hijau bersisik dengan daging buah putih keruh dan tekstur yang renyah.
Rasa segar dan sedikit asamnya memberikan karakter khas pada bumbu rujak.
Sementara itu, buah kawista — sering disebut juga batok — memiliki aroma harum dengan cita rasa asam manis yang khas. Kehadiran kedua buah ini menjadikan rujak Aceh berbeda dari rujak Jawa atau rujak daerah lainnya di Indonesia.
Bumbu yang digunakan pun tak kalah menarik. Campuran cabai merah, terasi, dan gula aren menghasilkan cita rasa pedas gurih dengan aroma yang kuat.
BACA JUGA:Resep Praktis Udang & Ayam Saus Tiram, Masakan Rumahan yang Lezat
Tidak seperti rujak Jawa yang biasanya berkuah encer, bumbu rujak Aceh justru lebih kental sehingga mudah menempel pada potongan buah.
Makna dan Tradisi di Balik Sajian Rujak Aceh
Bagi masyarakat Aceh, rujak bukan sekadar makanan ringan, tetapi juga simbol kebersamaan. Hidangan ini kerap dihidangkan dalam acara keluarga, pesta, dan beragai perayaan sebagai bentuk keakraban dan rasa syukur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
