Penyebab Keputihan Setelah Menstruasi: Antara Kondisi Normal dan Tanda Gangguan Kesehatan!

Berikut beberapa penyebab umum munculnya keputihan setelah haid:

1. Sisa Darah Menstruasi

Salah satu penyebab paling umum keputihan setelah menstruasi adalah sisa darah haid yang belum sepenuhnya keluar dari tubuh.

Biasanya, cairan yang dikeluarkan berwarna kecokelatan atau merah muda. Ini merupakan proses alami tubuh dalam membersihkan sisa-sisa menstruasi.

2. Perubahan Hormon

Setelah menstruasi selesai, kadar hormon estrogen mulai meningkat kembali.

Peningkatan hormon ini dapat merangsang produksi lendir di leher rahim (serviks), yang bisa muncul sebagai keputihan bening atau sedikit putih. 

Hal ini normal dan menandakan tubuh sedang mempersiapkan diri menuju masa subur.

3. Infeksi Jamur atau Bakteri

BACA JUGA:Waspada! 5 Makanan Ini Justru Cepat Rusak Kalau Disimpan di Kulkas, Termasuk Kentang

Jika keputihan muncul dalam jumlah banyak, berwarna kekuningan, kehijauan, atau disertai bau tidak sedap dan rasa gatal, maka bisa jadi ini adalah gejala infeksi. 

Infeksi jamur seperti Candida albicans sering menjadi penyebab keputihan tidak normal, terutama setelah menstruasi ketika kelembapan di area kewanitaan meningkat.

4. Pemakaian Pembalut Terlalu Lama

Selama haid, penggunaan pembalut dalam waktu yang terlalu lama bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. 

Setelah menstruasi berakhir, bakteri yang tersisa dapat mengganggu keseimbangan flora normal di vagina, sehingga menyebabkan keputihan abnormal.

Sumber: