Pemkot PGA

Kok Bisa Henti Jantung di Tengah Kerumunan? Simak 6 Penjelasannya Disini

Kok Bisa Henti Jantung di Tengah Kerumunan? Simak 6 Penjelasannya Disini

Kok Bisa Henti Jantung di Tengah Kerumunan? Simak 6 Penjalasannya Disini-Foto: net-

Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, saat panik, tubuh menghasilkan adrenalin yang dapat memicu vasokonstriksi alias penyempitan pembuluh darah.

Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen sehingga mengganggu fungsi jantung dan menyebabkan henti jantung.

BACA JUGA:Wow! Inilah 8 Candi Besar di Pulau Sumatera, 2 Diantaranya Ada di Sumsel!

3. Cedera

Di tengah kepanikan, aksi saling dorong bisa terjadi. Saat berusaha menyelamatkan diri, beberapa orang mungkin pula terjatuh atau menabrak benda.

Kondisi ini bisa menyebabkan cedera kepala dan dada. Perdarahan bisa terjadi pula apabila tulang rusuk patah dan menusuk paru-paru.

Karena menyebabkan kesulitan bernapas, aliran oksigen ke otak dan jantung terhambat sehingga bisa memicu henti jantung.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Khasiat Daun Jarak yang Baik untuk Kesehatan

4. Berdesak-desakan

Aksi saling mendorong dan berdesak-desakan bisa menyebabkan kesulitan bernapas.

Tekanan dari berbagai sisi membuat dada dan paru-paru tidak menemukan ruang yang cukup untuk mengembang dengan maksimal dan menerima oksigen.

“Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen dan salah satu bahayanya adalah kurangnya asupan oksigen ke jantung,” tutur Dokter Theresia.

Jantung memerlukan oksigen untuk bisa bekerja dan memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.

Kekurangan oksigen bisa mengganggu fungsi jantung sehingga pasokan darah ke otak secara otomatis berkurang.

Dokter Jonathan Chrisin dari Johns Hopkins Medicine, menambahkan minimnya aliran darah ke otak dan organ lain dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: