Pemkot PGA

Wow Benarkah Makan Daging Secara Rutin Bisa Menyembabkan Kematian? Ini Pejelasan Para Ahli, Cek Sekarang Juga!

Wow Benarkah Makan Daging Secara Rutin Bisa Menyembabkan Kematian? Ini Pejelasan Para Ahli, Cek Sekarang Juga!

Wow Benarkah Makan Daging Secara Rutin Bisa Menyembabkan Kematian? Ini Pejelasan Para Ahli, Cek Sekarang Juga!--

Wow Benarkah Makan Daging Secara Rutin Bisa Menyembabkan Kematian? Ini Pejelasan Para Ahli, Cek Sekarang Juga!

PAGARALAMPOS.COM - Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli di Harvard School of Public Health, Amerika Serikat, menemukan fakta yang cukup mencengangkan.

Yaitu mengonsumsi daging sapi setiap hari diduga mampu meningkatkan risiko kematian bagi seseorang.

Penelitian yang dilakukan kepada lebih dari 120.000 warga Amerika pria dan wanita ini menemukan hubungan antara risiko kematian yang meningkat 13% akibat mengonsumsi daging sapi yang belum diproses setiap harinya.

BACA JUGA:Kamu Wajib Tau! Tips dan Trik Rahasia Iphone yang Bermanfaat Buat Kamu

Sajian harian daging sapi yang diproses pun menimbulkan risiko yang lebih tinggi, misalnya mengonsumsi hot dog atau daging asap bisa meningkatkan risiko angka kematian sebanyak 20%.

Tidak mengherankan jika konsumsi daging sapi berhubungan dengan penyakit yang mematikan, seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.

Yang mencengangkan adalah tingginya risiko yang berhubungan dengan konsumsi daging sapi mentah oleh orang-orang.

Hasil penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi daging sapi cenderung melakukan pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol dan bermalas-malasan.

BACA JUGA:Sejarah Suku Bajo: Jejak Peradaban Maritim di Nusantara yang Tak Tergerus Zaman!

Mereka juga enggan memakan buah-buahan dan sayuran segar, sehingga risiko angka kematian pun semakin tinggi.

Meskipun penelitian tersebut tidak bisa memutuskan apakah mengonsumsi daging sapi setiap hari benar-benar mampu membuat seseorang berisiko meninggal lebih cepat.

Namun para ahli menyebutkan bahwa daging sapi memang mengandung lemak jenuh, natrium, dan senyawa lain yang dihasilkan dari proses memasak yang mampu memicu penyakit kardiovaskular dan kanker.

Adanya penelitian ini membuat Dr. David Katz, direktur dari Yale University Prevention Research Center, menyarankan agar masyarakat mulai mempertimbangkan jenis makanan yang dikonsumsi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: