7. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Meskipun jagung mengandung karbohidrat, jenis karbohidrat kompleks yang dimilikinya justru bermanfaat dalam mengatur kadar gula darah.
Serat dalam jagung membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga mengurangi lonjakan glukosa.
Dengan catatan, konsumsi jagung tetap harus dalam jumlah wajar dan tidak ditambah gula berlebih.
8. Membantu Menjaga Berat Badan
Kandungan serat yang tinggi dalam jagung membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, yang pada gilirannya dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
BACA JUGA:Manfaat Biji Seledri untuk Kesehatan: Rahasia Herbal Kecil dengan Khasiat Besar!
Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau menjaga berat badan ideal.
Selain itu, jagung rendah lemak dan dapat diolah menjadi makanan sehat seperti kukus atau rebus.
9. Menyediakan Nutrisi Penting
Jagung juga mengandung vitamin B kompleks, seperti tiamin (B1) dan niasin (B3), yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf.
Selain itu, terdapat pula mineral seperti zat besi, fosfor, dan seng yang membantu dalam pembentukan sel darah merah, menjaga kekuatan tulang, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
Cara Mengonsumsi Jagung Secara Sehat
BACA JUGA:5 Manfaat Ikan Tenggiri bagi Kesehatan: Sumber Nutrisi Lengkap untuk Tubuh dan Otak!
Agar manfaat jagung bisa dirasakan secara optimal, sebaiknya konsumsi jagung dalam bentuk alami seperti direbus atau dikukus, tanpa tambahan garam atau mentega berlebihan.
Hindari olahan jagung yang tinggi lemak dan gula, seperti jagung krim kalengan atau popcorn berlapis karamel.