Misalnya, air digunakan sebagai lambang kehidupan yang mengalir dan menyuburkan, sementara api melambangkan semangat dan kekuatan untuk mengatasi berbagai tantangan.
Filosofi hidup masyarakat Tolaki sangat menekankan keharmonisan antara manusia, alam, dan leluhur sebagai bagian dari perjalanan hidup yang harus dijalani dengan penuh kesadaran dan rasa hormat.
Upacara adat menjadi sarana penting untuk menjaga keseimbangan ini sekaligus merayakan kebersamaan dan penghormatan antar sesama.
Melalui berbagai ritual penuh makna ini, warisan budaya Suku Tolaki tidak hanya memperlihatkan tradisi, tetapi juga nilai-nilai filosofi yang mendalam dan terus dijaga serta diwariskan secara turun-temurun.
BACA JUGA:Sejarah Suku Osing: Menelusuri Jejak Budaya Leluhur di Ujung Timur Jawa!
BACA JUGA:Sejarah Suku Moronene: Warisan Leluhur yang Bertahan di Tengah Arus Modernisasi!
Upacara adat menjadi media penghubung spiritual yang abadi antara manusia, leluhur, dan alam semesta.