Asal Usul Munculnya Tari Tor-tor dan Makna ynag Tersimpan di Dalamnya

Minggu 18-05-2025,20:02 WIB
Reporter : Devi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Tari Tor Tor memiliki arti sebagai tarian yang berasal dari daerah Batak Toba, yang terletak di Sumatera Utara.

Sejak tahun 2013, tarian tersebut telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda dari provinsi Sumatera Utara.

Asal mula tari ini merupakan tarian yang bersifat ritual dan sakral, yang mengandung makna tentang harapan, doa, serta perlindungan.

Oleh karena itu, pertunjukannya hanya dilakukan dalam acara-acara seperti upacara penyembuhan, pemakaman, dan lain-lain.

Berdasarkan catatan sejarah, seiring dengan berjalannya waktu dan masuknya berbagai budaya seperti Hindu dan Buddha, tari Tor Tor mulai berkembang tidak hanya sebagai tarian upacara.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah dan Kekayaan Budaya Suku Batak Pakpak yang Memikat

Dalam perkembangan selanjutnya, tari ini dijadikan sebagai hiburan dan tontonan bagi masyarakat Batak. Selain itu, kostum yang dipakai juga mengalami perubahan agar menjadi lebih menarik.

Bagaimana sejarah awal munculnya tari Tor Tor ini? Berikut adalah ulasannya.

Sejarah Singkat Tari Tor Tor

Nama tarian ini berasal dari istilah tor tor, yang mengacu pada bunyi langkah kaki penari yang tepat pada lantai papan di rumah adat Batak.

Diperkirakan tari Tor Tor sudah ada sejak zaman Batak Purba. Di era tersebut, tarian ini digunakan sebagai persembahan untuk para roh nenek moyang.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Makna Rumah Adat Sumatera Utara: Keagungan Rumah Bolon, Warisan Budaya Suku Batak!

Hingga saat ini, belum ada literatur akademis yang menguraikan perjalanan sejarah tari Tor Tor dan gondang sembilan yang mengiringinya.

Namun, menurut Prof. Edi Sedyawati, seorang dosen Tari Universitas Indonesia, ada catatan yang berasal dari masa kolonial Belanda yang menggambarkan tarian ini.

Di masa penjajahan, tari ini dijadikan seni yang menghibur para raja serta menjadi bentuk perlawanan terhadap tentara Belanda.

Kategori :