4. Pendinginan dan Penyajian
Setelah cheesecake matang, keluarkan dari oven dan biarkan di suhu ruangan selama sekitar 1 jam. Hal ini penting agar cheesecake tidak mengkerut secara drastis.
Setelah dingin, simpan cheesecake di dalam kulkas selama minimal 4 jam atau semalaman agar teksturnya lebih padat dan rasa lebih meresap.
Setelah didinginkan, lepaskan cheesecake dari loyang dan pindahkan ke piring saji.
Potong cheesecake menggunakan pisau yang tajam agar potongan lebih rapi dan tidak hancur.
BACA JUGA:Resep Ayam Kecap Pedas Manis, Cocok untuk Santapan Nikmat Sehari-hari!
5. Tips dan Variasi:
Menggunakan Cream Cheese yang Tepat: Pastikan Anda menggunakan cream cheese berkualitas tinggi dan yang memiliki tekstur lembut. Cream cheese yang keras atau dingin dapat membuat adonan sulit tercampur dengan sempurna.
Tepung Maizena: Fungsi tepung maizena dalam resep ini adalah untuk memberikan kekentalan pada adonan agar cheesecake tidak pecah setelah dipanggang dan didinginkan.
Panggang dengan Api Atas-Bawah: Panggang cheesecake menggunakan api atas-bawah untuk mendapatkan permukaan yang terbakar merata.
Jangan khawatir jika bagian atasnya gelap atau terlihat terbakar, itu yang membuat rasanya lebih kaya dan unik.
Menyajikan Cheesecake: Basque Burnt Cheesecake dapat disajikan begitu saja, tetapi juga enak jika dipadukan dengan buah segar seperti raspberry atau blueberry di atasnya, atau bahkan sedikit krim kocok untuk menambah kesan elegan.
Basque Burnt Cheesecake adalah cheesecake yang memiliki tekstur lembut dan creamy di dalamnya, dengan bagian luar yang terbakar sempurna, memberikan rasa karamel yang khas.
Resep ini cukup sederhana dan mudah diikuti, tetapi hasilnya pasti memuaskan. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah yang tidak terlalu rumit, Anda bisa membuat cheesecake ini di rumah untuk disajikan dalam berbagai kesempatan.
Baca juga berita: