Masak tempe semangit bersama bumbu hingga rata dan tempe mulai menyerap rasa dari bumbu, sekitar 3-4 menit.
Tempe semangit memberikan cita rasa yang khas dan gurih pada sambal ini, dengan tekstur yang agak kenyal dan sedikit asam.
BACA JUGA:Ingin Sehat Secara Alami? Coba Resep Obat Tradisional Kerajaan Sriwijaya!
5. Tuangkan Air Kelapa Muda
Setelah tempe tercampur rata dengan bumbu, tuangkan air kelapa muda sedikit-sedikit. Aduk sambil terus memasak hingga air kelapa meresap dan kuah sambal agak menyusut.
Air kelapa muda memberikan rasa manis alami yang khas pada sambal tumpang, dan membuat sambal menjadi lebih berkuah. Jika tidak ada air kelapa muda, bisa diganti dengan air biasa, tetapi rasa sambal akan sedikit berbeda.
6. Tambahkan Gula Merah, Garam, dan Asam Jawa
Setelah kuah sambal menyusut, tambahkan gula merah serut halus, garam, dan air asam jawa. Aduk rata dan masak sambal dengan api kecil hingga bumbu meresap sempurna dan sambal sedikit mengental.
Rasakan rasa sambal dan sesuaikan tingkat manis, asin, dan asamnya sesuai selera. Anda bisa menambah sedikit kecap manis jika ingin sambal tumpang lebih manis.
BACA JUGA:Tolak Batuk dan Pilek dengan Cara Alami, Resep Tradisional yang Efektif
7. Masak Hingga Sambal Matang
Teruskan memasak sambal dengan api kecil, aduk sesekali agar sambal tidak gosong. Biarkan sambal mendidih perlahan dan bumbu benar-benar meresap ke dalam tempe. Setelah kuah agak mengental dan sambal terasa pas, matikan api.
8. Sajikan Sambal Tumpang
Sambal tumpang tradisional siap disajikan. Sambal ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, tempe, tahu, atau lauk lainnya seperti ayam goreng.
Rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit asam membuat sambal tumpang cocok sebagai pendamping hidangan utama atau sebagai hidangan takjil saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Adonan Kue Serabi Lembut, Resep Mudah untuk Kue Tradisional yang Sempurna