Pemilihan Teri: Pilihlah teri yang berkualitas baik dan segar. Teri medan yang kecil dan renyah lebih disarankan untuk sambal karena memiliki tekstur yang pas dan mudah menyerap bumbu sambal.
Penggunaan Terasi: Terasi memberikan aroma khas pada sambal. Jika Anda tidak suka terasi yang kuat, Anda bisa mengurangi jumlahnya atau memanggang terasi terlebih dahulu agar aromanya lebih lembut.
Rasa Pedas: Sesuaikan jumlah cabai sesuai dengan selera pedas Anda. Jika Anda tidak terlalu suka pedas, kurangi jumlah cabai rawit atau cabai merah besar.
Penyimpanan: Sambal teri dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas selama 2-3 hari. Untuk menjaga kerenyahannya, pastikan teri sudah digoreng dengan cukup matang dan tidak terlalu berminyak.
BACA JUGA:Kue Semprit Pandan Selai Stroberi, Cara Membuat Kue Lezat dengan Sentuhan Tropis
Variasi Sambal Teri:
Sambal Teri Kacang: Anda bisa menambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihancurkan pada sambal teri untuk memberikan tekstur dan rasa yang lebih gurih.
Sambal Teri Pete: Jika Anda suka dengan pete, Anda bisa menambahkannya ke dalam sambal teri untuk menambah rasa khas dan nikmat.
Sambal teri adalah hidangan sambal yang sangat lezat dan mudah dibuat. Dengan perpaduan antara pedasnya cabai, gurihnya teri, dan rasa manis serta asam yang berasal dari gula merah dan tomat, sambal ini cocok untuk melengkapi berbagai hidangan.
Anda bisa mencoba resep sambal teri ini di rumah untuk menikmati hidangan yang menggugah selera. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Baca juga berita:
Cara Membuat Kekian Ayam, Resep Sederhana dengan Rasa yang Menggoda
PAGARALAMPOS.COM - Kekian ayam adalah salah satu hidangan khas yang sering ditemukan dalam masakan China dan Indonesia.
Kekian adalah makanan berupa olahan daging yang dibungkus dengan kulit tepung, kemudian digoreng atau dikukus hingga matang.
Makanan ini memiliki rasa gurih, lezat, dan tekstur yang kenyal. Kekian ayam menjadi pilihan yang baik untuk disajikan sebagai camilan atau lauk pendamping.